Tampilkan postingan dengan label #gurahmesin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label #gurahmesin. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 Desember 2025

Perbedaan Tune up dengan Gurah Mesin


Mandiri Autoservice 
Bengkel gurah mesin carbon clean dan purging diesel.
Wa 08128527188
Apa itu tune up mobil??
Apa yang dimaksud dengan tune up?
Tune up berasal dari kata tune dan up, artinya menyeting kembali. Jadi, tune up mobil adalah sebuah pekerjaan untuk menstandarisasi semua komponen dan sistem pada kendaraan seperti semula baik dengan cara penyetelan, atau pembersihan.



Manfaat tune up untuk mobil
Manfaat tune up mobil adalah untuk memaksimalkan performa mesin agar tetap optimal layaknya mobil baru dan memperpanjang usia pakai mobil kamu. Selain itu, fungsi tune up mobil lainnya adalah menghindari resiko kerusakan yang lebih parah jika mobil mengalami gangguan mesin. Tune up sering disebut dengan istilah servis ringan yang dilakukan pada mesin mobil kamu agar performanya tetap dalam kondisi baik. Hal ini mengingat mobil digunakan setiap hari sehingga kondisinya akan mengalami penurunan.




Gurah mesin 
Seperti istilah Gurah pada umumnya yaitu proses pembersihan yang kita kenal pada manusia pembersihan pada bagian tertentu yang bantuan semacam cairan yang di masukan untuk menguras dan membersihkan kotoran agar menjadi bersih dan berfungsi sebagaimana mestinya contoh gurah mata, gurah hidung, gurah telinga dan lainnya.
Hal ini pun juga dapat di lakukan pada mobil baik itu mobil bensin ataupun mobil diesel






Gurah mesin atau yang dikenal pula dengan carbon clean itu berfungsi membersihkan kotoran dari dalam mesin untuk didorong keluar. Sesuai namanya, kotoran yg dikeluarkan adalah timbunan/deposit karbon yg timbul dari sisa pembakaran
Gurah mesin bisa diartikan juga sebagai Tune up karena bersifat pembersihan dari carbon atau pun dari system bahan bakar yang bertujuan untuk memaksimalkan kinerja mesin mobil menjadi Standar kembali sesuai dari pabrikannya.

Apa saja yang dilakukan saat tune up mobil?
Setelah memahami pengertian dan fungsi tune up mobil mesin, sekarang waktunya kamu untuk mengetahui urutan tune up mobil secara lengkap. Dengan mengetahui macam-macam tune up mobil, akan membantu kamu mengecek apakah bengkel yang kamu datangi telah melakukan tune up mobil yang benar. Berikut adalah langkah-langkah tune up mobil atau cara tune up mobil yang perlu kamu pahami:

1. Memeriksa/mengganti air pendingin dan tutup radiator.

Jenis tune up mobil injeksi yang pertama harus dilakukan yaitu tune up mobil radiator. Caranya, periksa air pendingin pada tangki reservoir dan radiator tambahkan air jika kurang, tetapi bila air sangat keruh atau kotor sebaiknya air dikuras dan diganti. Periksa tutup radiator, periksa karet atau katup pada tutup radiator dan kekuatan pegasnya/kerjanya. Bila karet sudah keras dan retak-retak serta pegasnya terlalu keras atau terlalu lemah, ganti tutup radiator.

2. Memeriksa/mengganti/menyetel tali kipas.

Periksa tali kipas dari kemungkinan aus dan retak. Hal ini dapat menyebabkan tali kipas putus dan mesin panas atau naik temperaturnya. Periksa kekerasan tapi kipas. Bila terlalu kendor atau terlalu kencang harus disetel kembali. Kekerasan tali kipas = bila ditekan dengan kuat (10 kg) kelengkungan tali kipas 7-11 mm.

3. Periksa oli mesin dengan cara mencabut stick-nya.

Bila oli sudah hitam dan encer, oli harus diganti. Ganti oli dilakukan setiap 3.000 km atau jenis oli tertentu mencapai 5.000 km, tetapi jika oli sering kurang atau habis harus segera dilakukan perbaikan pada sistem pelumasan oli agar proses tune up mesin mobil dapat berjalan lancar.

4. Memeriksa/membersihkan/mengganti saringan bensin dan saringan udara.

Langkah selanjutnya adalah tune up mobil bensin. Periksa saringan bensin. Bila saringan bensin kotor dapat menyebabkan suplai bensin terlambat hingga mesin tersendat-sendat. Bersihkan saringan bensin dengan menghembuskan udara bertekan dari arah luar (out) ke arah masuk (in).

Periksa saringan udara. Bila saringan udara kotor dapat menghambat aliran udara yang masuk ke karburator,sehingga putaran mesin tidak stabil. Bersihkan saringan udara dengan menghembuskan udara bertekanan dari arah dalam ke luar. Jika sudah terlalu kotor dan rusak, saringan harus diganti.

5. Memeriksa baterai (accu).

Periksa terminal dan klem pengikatnya. Bila kotor dan longgar, menyebabkan suplai arus kurang, harus dibersihkan dengan cara mengamplas dan mengeraskan klem pengikatnya. Periksa jumlah air accu. Tambahkan air accu (bukan accu sur) jika kurang. Periksa berat jenis air accu dengan menggunakan alat Hidrometer, sedot air accu hingga masuk ke dalam hidrometer dan baca hasil pengukurannya. Berat jenis air accu yang baik = 1,26 - 1,28. Jika kurang dari ketentuan menyebabkan saat stater kurang kuat, baterai harus disetrum (charger).

6. Memeriksa/mengganti kabel busi.

Ukuran kabel busi dengan menggunakan AVO meter. Tahanan kabel busi diukur pada bagian ujung-ujungnya. Ketentuan tahanannya = 25 kilo Ohm/meter. Bila kabel busi sudah keras atau retak-retak serta tahanannya tidak sesuai ketentuan menyebabkan kebocoran arus dan tarikan mesin kurang, kabel busi harus diganti.

7. Memeriksa/membersihkan tutup distributor dan Rotor distributor.

Periksa terminal pada tutup distributor dan rotor distributor. Bila kotor dapat menyebabkan aliran arus atau tegangan listrik tidak maksimum sehingga mesin grejet atau tidak stabil, harus dibersihkan dengan mengamplas (amplas halus).

8. Memeriksa/membersihkan/mengganti/menyetel busi.

Periksa busi dari kemungkinan kotor, celah busi yang terlalu renggang atau terlalu sempit dan kondisi busi yang setengah mati bisa menyebabkan api busi kecil dan pembakaran tidak sempurna sehingga mesin sulit hidup atau hidup tapi tidak normal. Busi yang setengah mati harus diganti, sedangkan busi yang kotor dibersihkan dengan mengamplas menggunakan amplas halus dan setel celah busi, celah busi diukur dengan menggunakan feeler gauge. Celah busi yang baik = 0,70 mm - 0,80 mm. Busi yang baik memercikkan api besar kebiru-biruan dan arahnya tegak lurus, sebaliknya busi yang jelek percikan apinya kecil, berwarna merah, dan arah loncatan apinya ke berbagai arah.

9. Memeriksa/membersihkan/mengganti/menyetel platina.

Periksa platina, apakah kotor, tipis (habis), rusak (bentol), dan celahnya terlalu besar atau terlalu sempit. Bila ini terjadi, akan menyebabkan aliran arus dan tegangan pengapian tidak baik/tidak maksimum sehingga menghasilkan percikan api busi yang kecil. Akibatnya, mesin sulit hidup walaupun hidup tapi tidak normal. Untuk itu, periksa platina bila masih tebal. Amplas platina dengan amplas halus sampai bersih dan rata, kemudian setel celah platina, 0,45 mm, diukur dengan feeler gauge. Bila platina tipis atau habis ganti sekaligus dengan kondensornya kemudian lakukan penyetelah celah platina = 0,45 mm, celah platina diukur dengan feeler gauge.

10. Memeriksa centrifugal advancer dan vacum advancer.

Periksa centrifugal advancer dengan cara menggerakkan rotor distributor ke arah kiri. Bila memegas dan kembali, berarti centrifugal advancer bagus. Akan tetapi, bila tidak bergerak berarti jelek. Lakukan perbaikan dengan melakukan overhaul distributor. Periksa vacum advancer dengan cara menyedot selang vakum pada advancer. Bila plunger advancer bergerak, berarti bagus dan bila tidak bergerak berarti jelek, harus diganti vacum advancer-nya. Kerusakan advancer tarikan gasnya tidak lambat dan sentakan tarikannya kurang, juga akan menghasilkan suara ledakan pada knalpot pada saat pedal gas dilepaskan setelah digas.

11. Memeriksa/menyetel celah katup.

Periksa celah katup dari kemungkinan terlalu renggang/sempit, bila celah katup terlalu renggang mesin panas dan tenaga kurang. Sebaliknya bila terlalu sempit bahan bakar (bensin) boros dan mengeluarkan asap hitam. Untuk itu, bila celah katup tidak benar harus disetel lagi, dengan cara:

a) Topkan silinder nomor satu pada posisi kompresi, periksa celah katup pada katup-katup yang bebas. Bila celahnya tidak sesuai dengan ketentuan harus disetel.

b) Putar puli 360 derajat, kemudian celah katup yang bebas (yang tadi belum diperiksa). Bila celah katupnya tidak sesuai dengan ketentuan, harus disetel.

Catatan: Setiap jenis/merek kendaraan memiliki ketentuan ukuran celah katup sendiri-sendiri, dapat dilihat pada buku petunjuk perawatan mobil. Contoh Toyota Kijang, katup masuk = 0,20 mm, katup buang = 0,30 mm. Daihatsu, katup masuk dan katup buang sama = 0,20 mm.

12. Memeriksa tekanan kompresi.

Periksa tekanan kompresi dengan menggunakan alat ukur compression tester. Pasangkan alat ukur tersebut pada lubang busi dan tekan kuat-kuat, buka handle atau pedal gas penuh, serta lakukan penyetaraan sampai didapat 4-5 kali kompresi dan jarum pengukur tidak bergerak lagi. Baca hasil pengukuran dan cocokkan dengan ketentuan atau standar. Lakukan pengukuran pada seluruh silinder (standar tekanan kompresi untuk kendaran menengah = 12 kg/cm2). Bila hasil pengukuran tidak sesuai standar atau hasil pengukuran kompresi antara silinder yang satu dengan yang lainnya tidak sama, dengan perbedaan lebih dari 1-2 kg/cm2, mesin tidak mungkin di-tune-up sebab mesin akan bergetar/pincang dan mesin harus dibongkar (overhaul).

13. Memeriksa/menyetel ketepatan saat pengapian.

Pemeriksaan ketepatan saat pengapian dilakukan setelah seluruh komponen terpasang dalam kondisi yang baik. Sebelum saat pengapian diukur dengan alat terlebih dulu diposisikan sebagai berikut, posisikan ketepatan tanda-tanda saat pengapian (pada puli atau flywheel). Dekatkan kabel koil yang menuju ke distributor ke masa kurang lebih 1 cm. On-kan kunci kontak dan geserkan distributor ke kanan atau ke kiri sampai didapat percikan api, lalu keraskan distributor. Selanjutnya hidupkan mesin dan pasangkan alat ukur timing light.

Periksa ketepatan pengapian dengan menggeserkan distributor secara perlahan sampai tanda timing pas. Jika timing terlalu cepat/maju, mesin di staternya berat bisa menimbulkan detonasi. Sebaliknya bila terlalu lambat saat distater lama hidupnya dan sentakan/akselerasinya kurang baik, juga tenaga mesin lemah. Oleh karena itu, saat pengapian harus tepat sesuai ketentuannya. Standar saat pengapian antara 5-10 derajat sebelum TMA.

14. Memeriksa/menyetel putaran idle (langsam).

Pemasangan tachometer pada mesin yang sudah hidup dan baca hasil ukurannya, atur/setel idle adjusting screw untuk mengatur campuran bensin dengan udara sampai pada putaran tertinggi, lalu atur/setel sekrup pengatur katup gas/katup throttle sampai didapatkan putaran yang halus/baik. Jumlah putarannya sesuaikan dengan standarnya, untuk mesin 4 silinder, 700 sampai 750 rpm, AC dimatikan, dan 1.000 rpm, bila AC dihidupkan. Atau putaran disesuaikan dengan buku petunjuknya.





Apa saja yang di lakukan Gurah mesin

Pembersihan ruang bakar pada kendaraan dengan menggunakan cairan pembersih yang di masukan ke dalam Ruang bakar menggunakan alat, tanpa membongkar komponen memasukan pembersih carbon ke dalam ruang pembakaran mesin (combution Chamber) melalui lubang busi lalu di keluarkan kembali dengan di vacum.
Pekerjaan ini di lakukan tanpa melakukan penggantian oli mesin. Seperti halnya Service Rutin Engine Tune dilakukan setiap kelipatan 10.000 KM. Cocok untuk kendaraan yang sudah masa pakai di atas 1 tahun.

Manfaat dari Gurah mesin

Produk ini adalah Combution Chamber Cleaner atau pembersih ruang bakar mesin khususnya mesin mobil

Kelebihan dari produk adalah
- Bahan baku bermutu tinggi dari pabrikan kimia besar dunia
- Tidak menggunakan kimia yang bersifat asam ataupun basa kuat
- Tidak menimbulkan pelapisan/lengket. Cairan akan menguap apabila terkena proses pembakaran karena berbahan Air (Water Base )
- Efektif, aman dan lebih ramah lingkungan

Manfaat yang diberikan dari produk ini untuk mesin mobil anda adalah :
- Mengembalikan Daya/Tenaga Mesin
- Mengurangi atau bahkan menghilangkan Ngelitik/Knocking
- Konsumsi bahan bakar lebih efisien
- Meningkatkan kualitas emisi buang
- Memperlambat kehausan pada elemen mesin






Biaya tune up mobil
Berapa ongkos tune up mobil? Biasanya untuk sekali melakukan tune up di bengkel umum, kira-kira kamu harus menyiapkan uang Rp 400.000 hingga Rp 500.000 untuk biayanya. Itu belum termasuk biaya penggantian sparepart atau komponen yang memang dianggap sudah tidak layak pakai yang bisa menjadi penyebab mobil mogok. Biaya ini sama juga untuk tune up mobil matic maupun manual.




Kapan waktu yang tepat untuk tune up mobil?
Tune up mobil merupakan kegiatan yang wajib dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan rutin dalam merawat mobil tersebut. Untuk melakukan tune up, tidak boleh sembarangan karena sudah ada jadwal tune up mobil. Lalu kapan waktu tune up mobil dapat dilakukan? waktu yang paling tepat untuk melakukan tune up mobil adalah saat mobil sudah mencapai kilometer batas maksimal sekali service, seperti minimal mencapai lima ribu kilometer pasca melakukan perawatan atau service berkala. Pada umumnya, jangka waktu tune up mobil dilakukan setahun sekali dengan berbagai rangkaian perawatan dan juga pencegahan.

Demikian sekilas tentang perbedaan antara Tune up dengan Gurah mesin.
Baiknya proses tersebut dilakukan secara bersamaan dengan istilah Tune up Gurah mesin.

Anda berminat gurah mesin mobil anda...dapat menghubungi kami di no WA 081287527188

Lokasi 📍
Mandiri Autoservice
Bengkel gurah mesin Carbon cleaner & purging
Jl Raya Pendidikan Mangunjaya Tambun Bekasi

Atau klik tautan di bawah ini:







Service rutin tune up Injection ++ menghindari Gejala rpm naik turun diputaran 1.500-2.000 Pada Mobil Avanza Xenia Calya Sigra Agya Ayla Etios Sirion Terios Rush dan Ertiga dengan engine tune up gurah mesin wilayah Bekasi, silahkan menghubungi kami ke WA 081287527188





Layanan Home service area Bekasi WA 081287527188

Klik 📍 👉👉 Info Bengkel kami

               🔧🔧 Paket Gurah mesin

Tips menghilangkan oli berlumpur sludge



Gejalanya rpm naik turun diputaran 1.500-2.000 Pada Mobil Avanza Xenia Terios dan Rush,

Penggunaan bahan bakar yang buruk menimbulkan kotoran berupa jelaga di throttle body dan akan mengganggu kinerja putaran mesin saat pedal gas dilepas. Mengatasinya, sebaiknya langsung dibersihkan menggunakan cairan pembersih , cara mengatasinya bisa membersihkan throttle body pakai carburator atau injector cleaner. Tapi harus hati - hati!, sebab kalau tidak mengikuti prosedur perawatannya, malah bisa menimbulkan masalah baru seperti gejala knocking pada mesin.
Idle Speed Sensor ( ISC) Penyebab kerusakan bisa disebabkan karena usia pakai, dan komponen ini termasuk barang elektronik yang susah diprediksi kekuatannya.





mesin jadi tidak stabil. Kadang rpm tidak mau turun, atau bahkan mesin suka mati karena rpm tiba-tiba drop,  ISC sendiri merupakan komponen yang berfungsi mengatur rpm, terutama saat menyalakan air conditioner (ac).
Bentuk dari ISC Sensor

Hasil dari carbon yang terdapat di ruang bakar , proses pembersihan nya tergantung dari carbon di dalam mesin ( min 5x )

 



 Ada cara untuk menguji apakah Isc (idle speed control)
 
Mobil kita bekerja dengan baik atau rusak. Gak perlu tools apapun.. ikuti cara sederhana ini.
Pengujian ini membutuhkan kecermatan dan ketelitian mata kita untuk melihat pergerakan jarum RPM pada dashboard. Sebagai berikut :


PENGUJIAN ISC Sensor  langkah 1
(memanfaatkan kerja Power Steering Oil Pressure Switch)
1. Mesin dalam kondisi nyala dan IDLE (langsam) …
2. Pastikan semua lampu, tape, AC, dll dalam kondisi OFF (tidak digunakan).
3. Perhatikan jarum RPM pada dashboard dengan sangat teliti,
4. Gerakkan Steer (terserah enaknya ke arah mana)…
5. Perhatikan gerakan jarum RPM
ISC Sensor  : Jarum akan bergerak turun sedikit ketika steer diputar, kemudian kembali mendekati ke posisi semula.
ISC Sensor  TIDAK NORMAL: Jarum anteng2 aja…, atau malah bergerak tidak karuan.


PENGUJIAN ISC Sensor  langkah 2
(memanfaatkan kerja RPM signal dan Crank Angle Sensor)
1. Mesin dalam kondisi nyala dan IDLE (langsam) …
2. Pastikan semua lampu, tape, AC, dll dalam kondisi OFF (tidak digunakan).
3. Perhatikan jarum RPM pada dashboard dengan sangat teliti,
4. Nyalakan lampu besar (head lamp)
5. Perhatikan gerakan jarum RPM
ISC Sensor  NORMAL: Jarum akan bergerak turun sedikit ketika headlamp dinyalakan, kemudian kembali mendekati ke posisi semula.
ISC Sensor  TIDAK NORMAL: Jarum anteng2 aja…, atau malah bergerak gak karuan.






             Gurah mesin avanza xenia
LAYANAN HOME SERVICE AREA BEKAìSI


Dasar Pemikiran
Hal di atas sayangnya tidak pernah ditemukan pada buku mobil manapun, tetapi dengan memahami proses kerja sensor-sensor yang mempengaruhi kerja ISC  kita dapat memanfaatkan kerja sensor-sensor tersebut sebagai pengujian atas kinerja servo itu sendiri.

Simak Sensor-sensor yang dimanfaatkan untuk pengujian tersebut:
POWER STEERING OIL PRESSURE SWITCH
Pada saat steer diputar, maka pompa power steering akan terbeban yang kemudian juga akan membebani putaran mesin. Untuk itu, perlu di deteksi melalui perubahan tekanan oli power steering akibat pembebanan tersebut.
Power Steering Oil Pressure Switch akan memberikan informasi ON pada ECU ketika terjadi perubahan tekanan akibat pembebanan (steer diputar) untuk kemudian mengaktifkan servo (idle speed control) untuk menaikkan idle RPM sehingga putaran mesin tetap terjaga stabil.


CRANK ANGLE SENSOR

Crank Angle Sensor bertugas untuk mendeteksi posisi Top Dead Center dari silinder 1 dan 4. Dari sini juga terdeteksi putaran mesin (RPM) yang terjadi.
Signal yang dideteksi dari sensor ini dikirim ke ECU sebagai informasi yang akan digunakan untuk timing pengapian dan informasi RPM pembanding/ pelengkap..


Ciri ciri Isc yang rusak dapat di klik tautan berikut ini:

>>>> Gurah mesin Avanza / Xenia<<<<


Kami juga menjual oli Ravenol



FITUR
1. Menghemat Konsumsi BBM dan meningkatkan tenaga
2. Cleansyntho- membersihkan dan memperpanjang masa pakai mesin
3. mencegah pembentukan kerak oli
4. berbahan dasar PAO – Poly Alpha Olefin
5. Titik Didih Tinggi serta rendah penguapan
6. Masa service lebih panjang karena oli stabil terhadap oksidasi
7. Untuk mesin Turbo atau Non Turbo (Bensin dan Solar)
8. Sangat direkomendasikan untuk Mesin dengan katalitas dan PDF
9. Aman untuk semua jenis penyekat.
10. Mampu memberikan perlindungan mesin hingga 10.000 Km atau 50% lebih lama dari oli biasa


Dapat menghubungi kami jika memerlukan bantuan untuk engine tune up GURAH MESIN , memperbaiki / mengganti serta Menservice mobil anda dengan menghubungi kami di no/ WA 081287527188 untuk wilayah Bekasi  Tambun Cibitung dan Cikarang.
Terima kasih telah menghubungi kami.

GURAH MESIN MOBIL 《《《 klik aja.

Alamat bengkel kami : Jln Pendidikan Mangunjaya Tambun selatan Bekasi

Klik 👉👉📍Bengkel kami👈👈



Cara Gurah mesin mobil Sendiri


Gurah mesin, Detox mobil, Carbon clean adalah proses pembersihan ruang bakar. Mengapa ruang bakar harus dibersihkan ? karena semakin bersih ruang bakar maka semakin baik pula terjadinya pembakaran. Dan ini akan berbanding lurus terhadap tenaga yang dihasilkan.

Proses pembakaran yang terjadi berulang - ulang akan menimbulkan kerak karbon yang menempel pada permukaan piston, sehingga hal ini sangat merugikan.

Proses pembersihan kerak karbon yang paling efektif adalah dengan metode gurah mesin. Karena metode pembersihan yang dilakukan adalah dengan menyedot kerak-kerak tersebut dengan pumpa vacum khusus. Jadi jika hanya mengandalkan carbon cleaner yang disemprokan dari saluran masuk ( intake manifold ), itu tidak akan maksimal karena tidak dapat mengangkat kerak - kerak yang menempel pada permukaan piston.


Cara Detox mesin mobil

1. Buka busi dari mesin , lalu di sesuai kan masing posisi piston untuk ruang bakar .

2. Masukan cairan carbon clean ke tiap tiap lubang busi. Tunggu sekitar 10-15 menit sampai cairan bereaksi menghancurkan kerak carbon.

3. Lalu di keluarkan kotoran yg sudah mencair dengan berbagai cara sehingga ruang bakar bersih kembali.

4.pasang kembali Busi ke tempat semula.

5 Lalu hidupkan mesin sampai kondisi mesin mobil normal kembali.

Sangat mudah bukan.....

Masing masing mobil berbeda beda jenis kotornya dari Carbon, ada yang sangat kotor atau pun kotor biasanya, tergantung dari perawatan mobil sebelumnya.

Sebaiknya untuk pengerjaan di lakukan oleh mekanik yg sudah mengerti.

Karena tidak semua bengkel dapat melalukan gurah mesin tersebut.

Untuk itu Kami dapat membantu dengan menghubungi di no WA 081297527188

Tempat kami di daerah Tambun Bekasi

Mandiri Autoservice

📍Bengkel Gurah mesin Carbon clean dan Purging diesel

Jln raya Pendidikan Mangunjaya Tambun Bekasi










081287527188 Manfaat dari gurah mesin / Carbon Clean dan Injection Clean Purge bensin maupun diesel (Solar ) untuk mengurangi dampak dari Uji Emisi kendaraan / gas buang


Makna Uji Emisi Terhadap Mesin Kendaraan

Emisi gas yang dihasilkan oleh pembakaran kendaraan bermotor pada umumnya berdampak negatif terhadap lingkungan. Sehingga perlu diambil beberapa langkah untuk dapat mengendalikan gas buang yang dihasilkan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan pemeriksaan atau uji emisi berkala untuk mengetahui kandungan gas buang kendaraan yang berpotensi mencemari lingkungan. Pada negara-negara yang memiliki standar emisi gas buang kendaraan yang ketat, ada 5 unsur dalam gas buang kendaraan yang akan diukur yaitu senyawa HC, CO, CO2, O2 dan senyawa NOx. Sedangkan pada negara-negara yang standar emisinya tidak terlalu ketat, hanya mengukur 4 unsur dalam gas buang yaitu senyawa HC, CO, CO2 dan O2.

== Emisi Senyawa Hidrokarbon ==
Bensin adalah senyawa hidrokarbon, jadi setiap HC yang didapat di gas buang kendaraan menunjukkan adanya bensin yang tidak terbakar dan terbuang bersama sisa pembakaran. Apabila suatu senyawa hidrokarbon terbakar sempurna (bereaksi dengan oksigen) maka hasil reaksi pembakaran tersebut adalah karbondioksida (CO2) dan air(H¬2O). Walaupun rasio perbandingan antara udara dan bensin (AFR=Air-to-Fuel-Ratio) sudah tepat dan didukung oleh desain ruang bakar mesin saat ini yang sudah mendekati ideal, tetapi tetap saja sebagian dari bensin seolah-olah tetap dapat “bersembunyi” dari api saat terjadi proses pembakaran dan menyebabkan emisi HC pada ujung knalpot cukup tinggi.

Untuk mobil yang tidak dilengkapi dengan Catalytic Converter (CC), emisi HC yang dapat ditolerir adalah 500 ppm dan untuk mobil yang dilengkapi dengan CC, emisi HC yang dapat ditolerir adalah 50 ppm.
Emisi HC ini dapat ditekan dengan cara memberikan tambahan panas dan oksigen diluar ruang bakar untuk menuntaskan proses pembakaran. Proses injeksi oksigen tepat setelah exhaust port akan dapat menekan emisi HC secara drastis. Saat ini, beberapa mesin mobil sudah dilengkapi dengan electronic air injection reaction pump yang langsung bekerja saat cold-start untuk menurunkan emisi HC sesaat sebelum CC mencapai suhu kerja ideal.
Apabila emisi HC tinggi, menunjukkan ada 3 kemungkinan penyebabnya yaitu CC yang tidak berfungsi, AFR yang tidak tepat (terlalu kaya) atau bensin tidak terbakar dengan sempurna di ruang bakar. Apabila mobil dilengkapi dengan CC, maka harus dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap CC denganc ara mengukur perbedaan suhu antara inlet CC dan outletnya. Seharusnya suhu di outlet akan lebih tinggi minimal 10% daripada inletnya.
Apabila CC bekerja dengan normal tapi HC tetap tinggi, maka hal ini menunjukkan gejala bahwa AFR yang tidak tepat atau terjadi misfire. AFR yang terlalu kaya akan menyebabkan emisi HC menjadi tinggi. Ini bias disebabkan antara lain kebocoran fuel pressure regulator, setelan karburator tidak tepat, filter udara yang tersumbat, sensor temperature mesin yang tidak normal dan sebagainya yang dapat membuat AFR terlalu kaya. Injector yang kotor atau fuel pressure yang terlalu rendah dapat membuat butiran bensin menjadi terlalu besar untuk terbakar dengna sempurna dan ini juga akan membuat emisi HC menjadi tinggi. Apapun alasannya, AFR yang terlalu kaya juga akan membuat emisi CO menjadi tinggi dan bahkan menyebabkan outlet dari “Cylinder Cap” mengalami overheat, tetapi CO dan HC yang tinggi juga bisa disebabkan oleh rembasnya pelumas ke ruang bakar.
Apabila hanya HC yang tinggi, maka harus ditelusuri penyebab yang membuat ECU memerintahkan injector untuk menyemprotkan bensin hanya sedikit sehingga AFR terlalu kurus yang menyebabkan terjadinya intermittent misfire. Pada mobil yang masih menggunakan karburator, penyebab misfire antara lain adalah kabel busi yang tidak baik, timing pengapian yang terlalu mundur, kebocoran udara disekitar intake manifold atau mechanical problem yang menyebabkan angka kompresi mesin rendah.
Untuk mobil yang dilengkapi dengan sistem EFI, gejala misfire ini harus segera diatasi karena apabila didiamkan, ECU akan terus menerus berusaha membuat AFR menjadi kaya karena membaca bahwa masih ada oksigen yang tidak terbakar ini. Akibatnya “Cylinder Cap” akan mengalami overheat.

== Emisi Karbon Monoksida (CO) ==
Gas karbonmonoksida adalah gas yang relative tidak stabil dan cenderung bereaksi dengan unsur lain. Karbon monoksida, dapat diubah dengan mudah menjadi CO2 dengan bantuan sedikit oksigen dan panas. Saat mesin bekerja dengan AFR yang tepat, emisi CO pada ujung knalpot berkisar 0.5% sampai 1% untuk mesin yang dilengkapi dengan sistem injeksi atau sekitar 2.5% untuk mesin yang masih menggunakan karburator. Dengan bantuan air injection, maka CO dapat dibuat serendah mungkin mendekati 0%.
Apabila AFR sedikit saja lebih kaya dari angka idealnya (AFR ideal = lambda = 1.00) maka emisi CO akan naik secara drastis. Jadi tingginya angka CO menunjukkan bahwa AFR terlalu kaya dan ini bisa disebabkan antara lain karena masalah di fuel injection system seperti fuel pressure yang terlalu tinggi, sensor suhu mesin yang tidak normal, air filter yang kotor, PCV system yang tidak normal, karburator yang kotor atau setelannya yang tidak tepat.

== Emisi Karbon Dioksida (CO2) ==
Konsentrasi CO2 menunjukkan secara langsung status proses pembakaran di ruang bakar. Semakin tinggi maka semakin baik. Saat AFR berada di angka ideal, emisi CO2 berkisar antara 12% sampai 15%. Apabila AFR terlalu kurus atau terlalu kaya, maka emisi CO2 akan turun secara drastis. Apabila CO2 berada dibawah 12%, maka kita harus melihat emisi lainnya yang menunjukkan apakah AFR terlalu kaya atau terlalu kurus.
Perlu diingat bahwa sumber dari CO2 ini hanya ruang bakar. Apabila CO2 terlalu rendah tapi CO dan HC normal, menunjukkan adanya kebocoran exhaust pipe.

== Oksigen (O2) ==
Konsentrasi dari oksigen di gas buang kendaraan berbanding terbalik dengan konsentrasi CO2. Untuk mendapatkan proses pembakaran yang sempurna, maka kadar oksigen yang masuk ke ruang bakar harus mencukupi untuk setiap molekul hidrokarbon.
Dalam ruang bakar, campuran udara dan bensin dapat terbakar dengan sempurna apabila bentuk dari ruang bakar tersebut melengkung secara sempurna. Kondisi ini memungkinkan molekul bensin dan molekul udara dapat dengan mudah bertemu untuk bereaksi dengan sempurna pada proses pembakaran. Tapi sayangnya, ruang bakar tidak dapat sempurna melengkung dan halus sehingga memungkinkan molekul bensin seolah-olah bersembunyi dari molekul oksigen dan menyebabkan proses pembakaran tidak terjadi dengan sempurna.
Untuk mengurangi emisi HC, maka dibutuhkan sedikit tambahan udara atau oksigen untuk memastikan bahwa semua molekul bensin dapat “bertemu” dengan molekul oksigen untuk bereaksi dengan sempurna. Ini berarti AFR 14,7:1 (lambda = 1.00) sebenarnya merupakan kondisi yang sedikit kurus. Inilah yang menyebabkan oksigen dalam gas buang akan berkisar antara 0.5% sampai 1
Mesin tetap dapat bekerja dengan baik walaupun AFR terlalu kurus bahkan hingga AFR mencapai 16:1. Tapi dalam kondisi seperti ini akan timbul efek lain seperti mesin cenderung knocking, suhu mesin bertambah dan emisi senyawa NOx juga akan meningkat drastis.
Normalnya konsentrasi oksigen di gas buang adalah sekitar 1.2% atau lebih kecil bahkan mungkin 0%. Tapi kita harus berhati-hati apabila konsentrasi oksigen mencapai 0%. Ini menunjukkan bahwa semua oksigen dapat terpakai semua dalam proses pembakaran dan ini dapat berarti bahwa AFR cenderung kaya. Dalam kondisi demikian, rendahnya konsentrasi oksigen akan berbarengan dengan tingginya emisi CO. Apabila konsentrasi oksigen tinggi dapat berarti AFR terlalu kurus tapi juga dapat menunjukkan beberapa hal lain. Apabila dibarengi dengan tingginya CO dan HC bila oksigen terlalu tinggi dan lainnya rendah berarti ada kebocoran di exhaust sytem.

== Emisi senyawa NOx ==
Selain keempat gas diatas, emisi NOx tidak dipentingkan dalam melakukan diagnose terhadap mesin. Senyawa NOx adalah ikatan kimia antara unsur nitrogen dan oksigen. Dalam kondisi normal atmosphere, nitrogen adalah gas inert yang amat stabil yang tidak akan berikatan dengan unsur lain. Tetapi dalam kondisi suhu tinggi dan tekanan tinggi dalam ruang bakar, nitrogen akan memecah ikatannya dan berikatan dengan oksigen.
Senyawa NOx ini sangat tidak stabil dan bila terlepas ke udara bebas, akan berikatan dengan oksigen untuk membentuk NO2. Inilah yang amat berbahaya karena senyawa ini amat beracun dan bila terkena air akan membentuk asam nitrat.
Tingginya konsentrasi senyawa NOx disebabkan karena tingginya konsentrasi oksigen ditambah dengan tingginya suhu ruang bakar. Untuk menjaga agar konsentrasi NOx tidak tinggi maka diperlukan kontrol secara tepat terhadap AFR dan suhu ruang bakar harus dijaga agar tidak terlalu tinggi baik dengan EGR maupun long valve overlap. Normalnya NOx pada saat idle tidak melebihi 100 ppm. Apabila AFR terlalu kurus, timing pengapian yang terlalu tinggi atau sebab lainnya yang menyebabkan suhu ruang bakar meningkat, akan meningkatkan konsentrasi NOx dan ini tidak akan dapat diatasi oleh CC atau sistem EGR yang canggih sekalipun.
Tumpukan kerak karbon yang berada di ruang bakar juga akan meningkatkan kompresi mesin dan dapat menyebabkan timbulnya titik panas yang dapat meningkatkan kadar NOx. Mesin yang sering detonasi juga akan menyebabkan tingginya konsentrasi NOx.
== Catatan Singkat: ==
CO : Carbon Monoxida
CO2 : Carbon Dioxida
HC : Hydro Carbon
NOx : Nitrogen Oxida
O2 : Oxygen
CC : Catalytic Converter

Sumber dari https://rengkodriders.wordpress.com/2012/05/08/pengertian-uji-emisi-terhadap-mesin/







Hasil gambar untuk pengertian uji emisi



 Segera Lakukan Carbon Clean / Gurah mesin Mobil Anda
Informasi dapat mengklik tautan Berikut :http://mekanikmontirpanggilanbekasi.blogspot.co.id/2016/09/carbon-cleane-pembersihan-ruang-bakar.html




Efek samping Gurah mesin Carbon cleaner mobil di Bekasi



Pada umumnya pemilik mobil menginginkan mobilnya dalam kondisi baik dan prima pada saat berkendara, dan yang terpenting adalah aman dan nyaman di saat mengemudikannya. Berikut poin-poin pada mesin mobil yang terpenting adalah :

1.Mesin berputar secara stasioner stabil rpm nya
2.Kinerja mesin  konstan tanpa getar yang kasar
3.Konsumsi bahan bakar minimal (irit BBM)
4.Nilai emisi rendah pada gas buangnya.
5.Responsif dan bertenaga

Akan lebih baik jika kualitas-kualitas tersebut akan bertahan selamanya, tetapi sayangnya, ini tidak terjadi. Salah satu alasannya adalah endapan karbon yang disebabkan secara operasional, yang menumpuk di setiap mesin seiring waktu, terutama di ruang bakar. Kontaminasi akan menjadi keras karbon di kepala piston (terkarbonisasi) ini menyebabkan penurunan kompresi dan pembakaran yang tidak bersih. Ini pada akhirnya memiliki dampak negatif pada kinerja mesin kendaraan.





Untuk menghilangkan endapan karbon yang keras dikepala piston dan sulit dijangkau dengan mudah, metode gurah mesin atau carbon cleaner kini menawarkan solusi sistem inovatif dengan formulasi kimia unik, Sistem pembersihan dua komponen untuk mesin diesel dan bensin bekerja dengan sasaran dan tepat tanpa perlu pembongkaran kepala silinder yang rumit. Ini menghilangkan semua kontaminasi di area kepala silinder, khususnya di katup saluran masuk ( Intake Manipold ) dan keluar (Exhaust manipold), mahkota piston dan bagian atas piston. Rahasia dari kemanjuran tinggi ini adalah kombinasi dari formula kimia yang sangat efektif dan waktu pemaparan yang lama dan tertarget saat mesin dalam keadaan idle.

Berikut langkah untuk hasil pembersihan sempurna
Pertama, komponen kimia khusus, cairan pembersih yang sangat efektif, dimasukann melalui lubang busi . Cairan pembersih carbon menyebar dari katup ke bagian atas piston di seluruh ruang bakar dan melarutkan semua endapan.





Selanjutnya, Cairan pembersih carbon digunakan yang mencairkan carbon defisit dan mengikat endapan terlarut dalam emulsi. Ini dapat diekstraksi dengan mudah menggunakan alat khususl  untuk menghisap dan membuang dengan cara memvacum cairan carbon yang mencair, lalu di lakukan proses pembilasan secara berulang sampai Jumlah minimum yang tersisa adalah netral, karena memiliki komponen pelumasan yang sangat efektif yang melindungi mesin dari keausan. Itu tidak korosif dan kompatibel dengan semua permukaan di ruang bakar.

Kami mengkombinasikan pekerjaan carbon clean dengan pembersih Injector system cleaner . Yaitu

Pembersihan langsung dari sistem injeksi bensin. Cocok untuk mesin dengan dan tanpa sensor lambda dan catalytic converter. Untuk pembersihan intensif sistem injeksi dan ruang bakar. Kombinasi seimbang zat aktif melarutkan endapan dan residu pembakaran. Memastikan pengoperasian sistem injeksi yang tepat. (pola injeksi, seal) Mengoptimalkan tenaga engine dan meningkatkan keandalan operasional. Insinerasi yang lebih bersih mengurangi beban terhadap lingkungan.

Untuk lengkapnya dapat di klik 👉Proses detail carbon clean gurah mesin

Hubungi kami  atau langsung ke Bengkel kami











Lampiran mobil yang sudah kami kerjakan:






























































Hasil Telusur

Hasil Terjema