Tampilkan postingan dengan label #gurahmesin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label #gurahmesin. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 Mei 2025

Gurah mesin Carbon cleaner mobil, efisien dan efektif

Dalam istilah sederhana, Carbon cleaner atau Gurah mesin yaitu menghilangkan endapan karbon dari mesin, menggunakan metode kimia. Kimia yang kami gunakan berbasis Air ( Water Base ) sehingga aman untuk komponen bagian dari mesin. 




Prosedur pembersihan endapan karbon secara mekanis memerlukan pengangkatan kepala silinder dan kemudian, secara fisik membuang endapan karbon dari atas piston, ruang pembakaran dan komponen lainnya (misal katup) istilah yang umum di sebut Engine semi over houl. Hal tersebut membutuhkan waktu dan biaya yang relatif besar/ mahal.




Menambahkan bahan kimia fuel system cleaner ke dalam pasokan bahan bakar konvensional (bensin / diesel) tampaknya melarutkan dan menghilangkan setidaknya sebagian dari deposit karbon yang terbentuk di berbagai bagian mesin, seperti sistem injeksi bahan bakar, bagian atas piston & cincin piston, ruang bakar, katup, manifold , Katup EGR, Karbon kemudian dikeluarkan melalui knalpot. 

"Pembersih carbon yang terbentuk" pada bagian dalam engine dilakukan dengan metode GURAH MESIN sangatlah mudah dan murah, di mana cairan pembersih di masukan ke dalam ruang bakar pada mesin panas hanya memerlukan waktu 1Jam saja. Cairan tersebut akan mencairkan carbon yang terbentuk yang menempel di kepala piston dengan demikian  terlepaslah karbon yang mengendap  & mengeluarkannya dengan cara di vacum menggunakan alat khusus . Cairan tersebut akan menjadi cairan carbon yang sangat pekat ,dengan berulang kali proses akan menghasilkan ruang bakar menjadi bersih.





Mengapa Gurah mesin ?

Sebagian besar penjelasan tentang perlunya Gurah mesin sehingga tidak heran customer datang untuk membersihkan mesin dengan merode  gurah mesin karena  Manfaatnya dikatakan sebagai berikut:
  • "Membersihkan Carbon" dari bagian dalam mesin dari dalam, tanpa membongkar / membukanya.
  • Pembersihan carbon seluruh sistem bahan bakar, termasuk sensor O2 dan catalytic converter.
  • Mengembalikan / meningkatkan efisiensi bahan bakar.
  • Memaksimalkan kinerja kendaraan.
  • Mengurangi emisi berbahaya.
  • Mengurangi kebisingan & getaran mesin.
  • Memperbaiki masalah driveability - Mempermudah engine pada saat penyalaan awal & menjadi halus getaran nya

Alasan Gurah mesin :

  • Alasan pertama & utama bisa: Mengapa memperbaiki sesuatu yang tidak rusak? Ada banyak sekali contoh mobil yang berjalan dengan sangat baik melebihi 100.000 km TANPA carbon clean. Jadwal Perawatan sesuai waktunya sempurna adalah kuncinya.
  • Apakah mesin Anda benar - benar perlu Carbon clean? Gejala-gejala endapan karbon yang berat termasuk pra-penyalaan (Ngeltik, ketukan ) dan peningkatan tekanan kompresi silinder (di atas nilai yang disarankan).
  • Mesin modern & teknologi yang lebih baru berarti bahwa bahan bakar dibakar di dalam mesin di lengkapi IC  dan efisien daripada sebelumnya. Pembakaran total = tidak ada cadangan karbon terbentuk.
  • GUrah mesin  dapat meningkatkan kinerja sementara, tetapi itu tidak akan membahas alasan dari endapan tersebut - biasanya bahan bakar berlebih ( Boros ) . Anda harus memperbaiki pengaturan pompa injektor / bahan bakar untuk mencegah endapan karbon di tempatnya. Sehingga gurah mesin dilakukan secara berkala.
  •  yang ditambahkan langsung ke tangki memiliki peran dalam membersihkan simpanan karbon (juga membantu menghindari penumpukan karbon). Ini jauh lebih murah daripada membongkar mesin mobil anda.

Kami dapat membantu anda untuk melakukan Gurah mesin mobil ada . Hubungi di WA 081287527188 untuk Area Bekasi layanan home service.
Informasi dan estimasi harga dapat di klik langsung Cs kami Info dan estimasi harga

081287527188 Manfaat dari gurah mesin / Carbon Clean dan Injection Clean Purge bensin maupun diesel (Solar ) untuk mengurangi dampak dari Uji Emisi kendaraan / gas buang


Makna Uji Emisi Terhadap Mesin Kendaraan

Emisi gas yang dihasilkan oleh pembakaran kendaraan bermotor pada umumnya berdampak negatif terhadap lingkungan. Sehingga perlu diambil beberapa langkah untuk dapat mengendalikan gas buang yang dihasilkan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan pemeriksaan atau uji emisi berkala untuk mengetahui kandungan gas buang kendaraan yang berpotensi mencemari lingkungan. Pada negara-negara yang memiliki standar emisi gas buang kendaraan yang ketat, ada 5 unsur dalam gas buang kendaraan yang akan diukur yaitu senyawa HC, CO, CO2, O2 dan senyawa NOx. Sedangkan pada negara-negara yang standar emisinya tidak terlalu ketat, hanya mengukur 4 unsur dalam gas buang yaitu senyawa HC, CO, CO2 dan O2.

== Emisi Senyawa Hidrokarbon ==
Bensin adalah senyawa hidrokarbon, jadi setiap HC yang didapat di gas buang kendaraan menunjukkan adanya bensin yang tidak terbakar dan terbuang bersama sisa pembakaran. Apabila suatu senyawa hidrokarbon terbakar sempurna (bereaksi dengan oksigen) maka hasil reaksi pembakaran tersebut adalah karbondioksida (CO2) dan air(H¬2O). Walaupun rasio perbandingan antara udara dan bensin (AFR=Air-to-Fuel-Ratio) sudah tepat dan didukung oleh desain ruang bakar mesin saat ini yang sudah mendekati ideal, tetapi tetap saja sebagian dari bensin seolah-olah tetap dapat “bersembunyi” dari api saat terjadi proses pembakaran dan menyebabkan emisi HC pada ujung knalpot cukup tinggi.

Untuk mobil yang tidak dilengkapi dengan Catalytic Converter (CC), emisi HC yang dapat ditolerir adalah 500 ppm dan untuk mobil yang dilengkapi dengan CC, emisi HC yang dapat ditolerir adalah 50 ppm.
Emisi HC ini dapat ditekan dengan cara memberikan tambahan panas dan oksigen diluar ruang bakar untuk menuntaskan proses pembakaran. Proses injeksi oksigen tepat setelah exhaust port akan dapat menekan emisi HC secara drastis. Saat ini, beberapa mesin mobil sudah dilengkapi dengan electronic air injection reaction pump yang langsung bekerja saat cold-start untuk menurunkan emisi HC sesaat sebelum CC mencapai suhu kerja ideal.
Apabila emisi HC tinggi, menunjukkan ada 3 kemungkinan penyebabnya yaitu CC yang tidak berfungsi, AFR yang tidak tepat (terlalu kaya) atau bensin tidak terbakar dengan sempurna di ruang bakar. Apabila mobil dilengkapi dengan CC, maka harus dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap CC denganc ara mengukur perbedaan suhu antara inlet CC dan outletnya. Seharusnya suhu di outlet akan lebih tinggi minimal 10% daripada inletnya.
Apabila CC bekerja dengan normal tapi HC tetap tinggi, maka hal ini menunjukkan gejala bahwa AFR yang tidak tepat atau terjadi misfire. AFR yang terlalu kaya akan menyebabkan emisi HC menjadi tinggi. Ini bias disebabkan antara lain kebocoran fuel pressure regulator, setelan karburator tidak tepat, filter udara yang tersumbat, sensor temperature mesin yang tidak normal dan sebagainya yang dapat membuat AFR terlalu kaya. Injector yang kotor atau fuel pressure yang terlalu rendah dapat membuat butiran bensin menjadi terlalu besar untuk terbakar dengna sempurna dan ini juga akan membuat emisi HC menjadi tinggi. Apapun alasannya, AFR yang terlalu kaya juga akan membuat emisi CO menjadi tinggi dan bahkan menyebabkan outlet dari “Cylinder Cap” mengalami overheat, tetapi CO dan HC yang tinggi juga bisa disebabkan oleh rembasnya pelumas ke ruang bakar.
Apabila hanya HC yang tinggi, maka harus ditelusuri penyebab yang membuat ECU memerintahkan injector untuk menyemprotkan bensin hanya sedikit sehingga AFR terlalu kurus yang menyebabkan terjadinya intermittent misfire. Pada mobil yang masih menggunakan karburator, penyebab misfire antara lain adalah kabel busi yang tidak baik, timing pengapian yang terlalu mundur, kebocoran udara disekitar intake manifold atau mechanical problem yang menyebabkan angka kompresi mesin rendah.
Untuk mobil yang dilengkapi dengan sistem EFI, gejala misfire ini harus segera diatasi karena apabila didiamkan, ECU akan terus menerus berusaha membuat AFR menjadi kaya karena membaca bahwa masih ada oksigen yang tidak terbakar ini. Akibatnya “Cylinder Cap” akan mengalami overheat.

== Emisi Karbon Monoksida (CO) ==
Gas karbonmonoksida adalah gas yang relative tidak stabil dan cenderung bereaksi dengan unsur lain. Karbon monoksida, dapat diubah dengan mudah menjadi CO2 dengan bantuan sedikit oksigen dan panas. Saat mesin bekerja dengan AFR yang tepat, emisi CO pada ujung knalpot berkisar 0.5% sampai 1% untuk mesin yang dilengkapi dengan sistem injeksi atau sekitar 2.5% untuk mesin yang masih menggunakan karburator. Dengan bantuan air injection, maka CO dapat dibuat serendah mungkin mendekati 0%.
Apabila AFR sedikit saja lebih kaya dari angka idealnya (AFR ideal = lambda = 1.00) maka emisi CO akan naik secara drastis. Jadi tingginya angka CO menunjukkan bahwa AFR terlalu kaya dan ini bisa disebabkan antara lain karena masalah di fuel injection system seperti fuel pressure yang terlalu tinggi, sensor suhu mesin yang tidak normal, air filter yang kotor, PCV system yang tidak normal, karburator yang kotor atau setelannya yang tidak tepat.

== Emisi Karbon Dioksida (CO2) ==
Konsentrasi CO2 menunjukkan secara langsung status proses pembakaran di ruang bakar. Semakin tinggi maka semakin baik. Saat AFR berada di angka ideal, emisi CO2 berkisar antara 12% sampai 15%. Apabila AFR terlalu kurus atau terlalu kaya, maka emisi CO2 akan turun secara drastis. Apabila CO2 berada dibawah 12%, maka kita harus melihat emisi lainnya yang menunjukkan apakah AFR terlalu kaya atau terlalu kurus.
Perlu diingat bahwa sumber dari CO2 ini hanya ruang bakar. Apabila CO2 terlalu rendah tapi CO dan HC normal, menunjukkan adanya kebocoran exhaust pipe.

== Oksigen (O2) ==
Konsentrasi dari oksigen di gas buang kendaraan berbanding terbalik dengan konsentrasi CO2. Untuk mendapatkan proses pembakaran yang sempurna, maka kadar oksigen yang masuk ke ruang bakar harus mencukupi untuk setiap molekul hidrokarbon.
Dalam ruang bakar, campuran udara dan bensin dapat terbakar dengan sempurna apabila bentuk dari ruang bakar tersebut melengkung secara sempurna. Kondisi ini memungkinkan molekul bensin dan molekul udara dapat dengan mudah bertemu untuk bereaksi dengan sempurna pada proses pembakaran. Tapi sayangnya, ruang bakar tidak dapat sempurna melengkung dan halus sehingga memungkinkan molekul bensin seolah-olah bersembunyi dari molekul oksigen dan menyebabkan proses pembakaran tidak terjadi dengan sempurna.
Untuk mengurangi emisi HC, maka dibutuhkan sedikit tambahan udara atau oksigen untuk memastikan bahwa semua molekul bensin dapat “bertemu” dengan molekul oksigen untuk bereaksi dengan sempurna. Ini berarti AFR 14,7:1 (lambda = 1.00) sebenarnya merupakan kondisi yang sedikit kurus. Inilah yang menyebabkan oksigen dalam gas buang akan berkisar antara 0.5% sampai 1
Mesin tetap dapat bekerja dengan baik walaupun AFR terlalu kurus bahkan hingga AFR mencapai 16:1. Tapi dalam kondisi seperti ini akan timbul efek lain seperti mesin cenderung knocking, suhu mesin bertambah dan emisi senyawa NOx juga akan meningkat drastis.
Normalnya konsentrasi oksigen di gas buang adalah sekitar 1.2% atau lebih kecil bahkan mungkin 0%. Tapi kita harus berhati-hati apabila konsentrasi oksigen mencapai 0%. Ini menunjukkan bahwa semua oksigen dapat terpakai semua dalam proses pembakaran dan ini dapat berarti bahwa AFR cenderung kaya. Dalam kondisi demikian, rendahnya konsentrasi oksigen akan berbarengan dengan tingginya emisi CO. Apabila konsentrasi oksigen tinggi dapat berarti AFR terlalu kurus tapi juga dapat menunjukkan beberapa hal lain. Apabila dibarengi dengan tingginya CO dan HC bila oksigen terlalu tinggi dan lainnya rendah berarti ada kebocoran di exhaust sytem.

== Emisi senyawa NOx ==
Selain keempat gas diatas, emisi NOx tidak dipentingkan dalam melakukan diagnose terhadap mesin. Senyawa NOx adalah ikatan kimia antara unsur nitrogen dan oksigen. Dalam kondisi normal atmosphere, nitrogen adalah gas inert yang amat stabil yang tidak akan berikatan dengan unsur lain. Tetapi dalam kondisi suhu tinggi dan tekanan tinggi dalam ruang bakar, nitrogen akan memecah ikatannya dan berikatan dengan oksigen.
Senyawa NOx ini sangat tidak stabil dan bila terlepas ke udara bebas, akan berikatan dengan oksigen untuk membentuk NO2. Inilah yang amat berbahaya karena senyawa ini amat beracun dan bila terkena air akan membentuk asam nitrat.
Tingginya konsentrasi senyawa NOx disebabkan karena tingginya konsentrasi oksigen ditambah dengan tingginya suhu ruang bakar. Untuk menjaga agar konsentrasi NOx tidak tinggi maka diperlukan kontrol secara tepat terhadap AFR dan suhu ruang bakar harus dijaga agar tidak terlalu tinggi baik dengan EGR maupun long valve overlap. Normalnya NOx pada saat idle tidak melebihi 100 ppm. Apabila AFR terlalu kurus, timing pengapian yang terlalu tinggi atau sebab lainnya yang menyebabkan suhu ruang bakar meningkat, akan meningkatkan konsentrasi NOx dan ini tidak akan dapat diatasi oleh CC atau sistem EGR yang canggih sekalipun.
Tumpukan kerak karbon yang berada di ruang bakar juga akan meningkatkan kompresi mesin dan dapat menyebabkan timbulnya titik panas yang dapat meningkatkan kadar NOx. Mesin yang sering detonasi juga akan menyebabkan tingginya konsentrasi NOx.
== Catatan Singkat: ==
CO : Carbon Monoxida
CO2 : Carbon Dioxida
HC : Hydro Carbon
NOx : Nitrogen Oxida
O2 : Oxygen
CC : Catalytic Converter

Sumber dari https://rengkodriders.wordpress.com/2012/05/08/pengertian-uji-emisi-terhadap-mesin/







Hasil gambar untuk pengertian uji emisi



 Segera Lakukan Carbon Clean / Gurah mesin Mobil Anda
Informasi dapat mengklik tautan Berikut :http://mekanikmontirpanggilanbekasi.blogspot.co.id/2016/09/carbon-cleane-pembersihan-ruang-bakar.html




Selasa, 06 Mei 2025

Service mobil berkala anda di rumah : ganti oli, Filter oli dan tune up gurah mesin. Layanan service WA 081287527188

Perawatan service berkala mobil anda dengan menghubungi 
WA 081287527188 

Untuk mengganti oli mesin
Oli filter
Tune up gurah mesin

Sesuai Booking service 





Bengkel kami beralamat ,

Mandiri Autoservice
Jl Raya Pendidikan no 1 Mangunjaya tambun Selatan Bekasi 



081287527188 Cara termudah menghilangkan ngelitik grand livina 081287527188 wilayah bekasi


081287527188  Carbon Cleaner Bekasi / Gurah Mesin Bekasi  / Injection Clean wilayah Bekasi Tambun Cibitung  Cikarang dan sekitarnya
Nissan Grand Livina dan mobil lainnya yang bermasalah dengan ruang bakar mengakibatkan ngelitik dan tenaga tidak respon. dapat menghubungi kami.

Jasa Pembersihan ruang bakar pada kendaraan dengan menggunakan cairan pembersih yang di masukan ke dalam Ruang bakar dan di keluarkan kembali kotoran karbon dengan cara di isap menggunakan alat, tanpa membongkar komponen .
Pekerjaan ini di lakukan bersamaa dengan service Rutin Engine Tune dilakukan setiap kelipatan 20.000 KM. Cocok untuk kendaraan yang sudah masa pakai di atas 3 tahun.
Dikerjakan tanpa ke bengkel karena dapat di lakukan di rumah (home service ) cukup menghubungi  kami dan melakukan Booking Service
Produk ini adalah Combution Chamber Cleaner atau pembersih ruang bakar mesin khususnya mesin mobil

Kelebihan dari produk kami adalah
- Bahan baku bermutu tinggi dari pabrikan kimia besar dunia
- Tidak menggunakan kimia yang bersifat asam ataupun basa kuat
- Tidak menimbulkan pelapisan/lengket. Cairan akan menguap apabila terkena proses pembakaran
- Efektif, aman dan lebih ramah lingkungan

Manfaat yang diberikan dari produk ini untuk mesin mobil anda adalah :
- Mengembalikan Daya/Tenaga Mesin
- Mengurangi atau bahkan menghilangkan Ngelitik/Knocking
- Konsumsi bahan bakar lebih efisien
- Meningkatkan kualitas emisi buang
- Memperlambat kehausan pada elemen mesin


Setelah di Lakukan Carbon Clean , Maka  dilanjukan dengan pembersihan Injector Nozzle dengan menggunakan Tehnologi Jerman, agar Kendaraan benar benar maksimal / Standart Pabrikan.

Proses Pengerjaan seperti video dibawa ini :


 Alamat kami :
Loc📍Bengkel Mandiri Autoservice
Jl.Raya Pendidikan Tambun Bekasi
📞 081287527188













Efek samping Gurah mesin Carbon cleaner mobil di Bekasi



Pada umumnya pemilik mobil menginginkan mobilnya dalam kondisi baik dan prima pada saat berkendara, dan yang terpenting adalah aman dan nyaman di saat mengemudikannya. Berikut poin-poin pada mesin mobil yang terpenting adalah :

1.Mesin berputar secara stasioner stabil rpm nya
2.Kinerja mesin  konstan tanpa getar yang kasar
3.Konsumsi bahan bakar minimal (irit BBM)
4.Nilai emisi rendah pada gas buangnya.
5.Responsif dan bertenaga

Akan lebih baik jika kualitas-kualitas tersebut akan bertahan selamanya, tetapi sayangnya, ini tidak terjadi. Salah satu alasannya adalah endapan karbon yang disebabkan secara operasional, yang menumpuk di setiap mesin seiring waktu, terutama di ruang bakar. Kontaminasi akan menjadi keras karbon di kepala piston (terkarbonisasi) ini menyebabkan penurunan kompresi dan pembakaran yang tidak bersih. Ini pada akhirnya memiliki dampak negatif pada kinerja mesin kendaraan.





Untuk menghilangkan endapan karbon yang keras dikepala piston dan sulit dijangkau dengan mudah, metode gurah mesin atau carbon cleaner kini menawarkan solusi sistem inovatif dengan formulasi kimia unik, Sistem pembersihan dua komponen untuk mesin diesel dan bensin bekerja dengan sasaran dan tepat tanpa perlu pembongkaran kepala silinder yang rumit. Ini menghilangkan semua kontaminasi di area kepala silinder, khususnya di katup saluran masuk ( Intake Manipold ) dan keluar (Exhaust manipold), mahkota piston dan bagian atas piston. Rahasia dari kemanjuran tinggi ini adalah kombinasi dari formula kimia yang sangat efektif dan waktu pemaparan yang lama dan tertarget saat mesin dalam keadaan idle.

Berikut langkah untuk hasil pembersihan sempurna
Pertama, komponen kimia khusus, cairan pembersih yang sangat efektif, dimasukann melalui lubang busi . Cairan pembersih carbon menyebar dari katup ke bagian atas piston di seluruh ruang bakar dan melarutkan semua endapan.





Selanjutnya, Cairan pembersih carbon digunakan yang mencairkan carbon defisit dan mengikat endapan terlarut dalam emulsi. Ini dapat diekstraksi dengan mudah menggunakan alat khususl  untuk menghisap dan membuang dengan cara memvacum cairan carbon yang mencair, lalu di lakukan proses pembilasan secara berulang sampai Jumlah minimum yang tersisa adalah netral, karena memiliki komponen pelumasan yang sangat efektif yang melindungi mesin dari keausan. Itu tidak korosif dan kompatibel dengan semua permukaan di ruang bakar.

Kami mengkombinasikan pekerjaan carbon clean dengan pembersih Injector system cleaner . Yaitu

Pembersihan langsung dari sistem injeksi bensin. Cocok untuk mesin dengan dan tanpa sensor lambda dan catalytic converter. Untuk pembersihan intensif sistem injeksi dan ruang bakar. Kombinasi seimbang zat aktif melarutkan endapan dan residu pembakaran. Memastikan pengoperasian sistem injeksi yang tepat. (pola injeksi, seal) Mengoptimalkan tenaga engine dan meningkatkan keandalan operasional. Insinerasi yang lebih bersih mengurangi beban terhadap lingkungan.

Untuk lengkapnya dapat di klik 👉Proses detail carbon clean gurah mesin

Hubungi kami  atau langsung ke Bengkel kami











Lampiran mobil yang sudah kami kerjakan:






























































Hasil Telusur

Hasil Terjema