Tampilkan postingan dengan label #servicerutin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label #servicerutin. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 November 2024

Penyebab mobil Kehilangan daya dan tenaga serta ngempos

11 Penyebab Kendaraan Kehilangan Daya saat Berakselerasi

Ada beberapa penyebab berbeda antara mesin gas dan diesel. Di bawah ini adalah 11 alasan paling umum untuk kehilangan daya mobil ketika mencoba berakselerasi:

# 1 - Kompresi Rendah (Mesin Bensin & Diesel)

Agar mesin mobil berfungsi dengan baik dan memberikan daya yang memadai bagi kendaraan, harus ada kompresi silinder yang baik selama proses pembakaran. Jika kompresi kekuatan mesin akan rendah. Hasilnya akan menjadi mesin yang tidak berfungsi dengan baik. Mendiagnosis kompresi silinder rendah adalah langkah selanjutnya menuju solusi.

# 2 - Filter Bahan Bakar Tersumbat (Mesin Bensin & Mesin Diesel)

saringan bahan bakar
Filter bahan bakar terletak di antara injektor bahan bakar dan pompa bahan bakar serta sebagian berada di tanki bbm Anda. Filter Bensin adalah untuk menyaring bensin untuk setiap kotoran yang mungkin ada di dalamnya. Dengan begitu, ketika pompa bahan bakar mengirim bensin ke mesin, kotoran itu tidak akan ada.
Filter bahan bakar secara harfiah merupakan penghalang antara kontaminan dalam bensin dan mesin kendaraan Anda. Jika Anda memiliki filter bahan bakar kotor atau yang tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik karena rusak atau tersumbat, maka kontaminan tersebut akan masuk ke mesin dan pada titik tertentu, menyebabkan kerusakan yang mahal.
Setelah itu terjadi, mesin pada akhirnya akan kehilangan kekuatannya dan fungsi keseluruhan kendaraan akan terganggu. Mengganti filter bahan bakar Anda adalah perbaikan yang paling mudah.

# 3 - Filter Udara Buruk (Mesin Bensin & Diesel)

filter udara kotor
Ruang bakar Internal mesin bertanggung jawab untuk mencampur bensin dan udara bersama-sama untuk menghasilkan daya yang dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan Anda. Sebelum udara dapat memasuki ruangan, itu harus melewati saringan udara yang menyaring serangga, puing-puing, dan jenis kotoran lainnya yang mungkin ada di dalamnya.
Jika kotoran ini masuk ke mesin, mereka dapat menyebabkan kerusakan parah. Namun, saringan udara cenderung tersumbat setelah digunakan beberapa saat.
Setelah filter udara tersumbat, itu akan membatasi jumlah udara yang bisa masuk ke ruang pembakaran internal. Ini akan berdampak negatif pada fungsi kendaraan karena mesin tidak akan dapat menghasilkan daya yang cukup untuk menjalankan mobil. Ganti filter udara Anda dan Anda harus menjadi baru. Jika Anda memiliki filter udara yang dapat digunakan kembali seperti K&N, cukup bersihkan sesuai dengan petunjuk pabrikan.

# 4 - Pipa Buang Tersumbat (Mesin Bensin & Diesel)

Ada dua filter dalam sistem pembuangan; knalpot dan Catalytic converter.Tugas konverter katalis adalah untuk mengurangi jumlah polusi yang dihasilkan dari gas buang.
Sedangkan untuk knalpot, tugasnya hanyalah mengurangi jumlah kebisingan yang dibuat. Jika pipa knalpot atau filternya tersumbat, itu akan melemahkan fungsi mesin dengan mengurangi tenaganya dan membuat kendaraan melambat ketika mencoba berakselerasi.
Sistem knalpot yang tersumbat buruk pada kendaraan apa pun, tetapi bahkan lebih buruk pada kendaraan turbocharged.

# 5 - Kerusakan Sensor Posisi Camshaft (Mesin Bensin & Diesel)

Sensor posisi camshaft kendaraan bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi tentang kecepatan camshaft kendaraan dan kemudian mengirimkannya ke modul kontrol elektronik (ECM).
Modul ini adalah komputer yang ada di dalam sebagian besar mobil di jalan saat ini. Setelah informasi tentang kecepatan poros bilah dikirim ke ECM, komputer kemudian akan mengatur waktu injeksi bahan bakar dan penyalaan berdasarkan informasi ini.
Namun, jika ada kerusakan dengan sensor posisi camshaft dan tidak dapat mengirim informasi ini ke ECM, maka kinerja mesin akan sangat terpengaruh dan kemungkinan tidak akan dapat berfungsi dengan baik.

# 6 - Kerusakan Sensor MAF (Mesin Bensin)

Sensor MAF
Tanggung jawab utama Sensor aliran udara adalah mengukur jumlah udara yang mengalir ke mesin dan kemudian melaporkan jumlah ini ke Modul Kontrol Powertrain. Dari sana, modul akan menggunakan informasi ini untuk menghitung beban yang ditempatkan pada mesin.
Jika ada semacam kerusakan dengan sensor, maka kinerja mesin akan berkurang.

# 7 - Kerusakan Sensor Oksigen (Mesin Bensin & Diesel)

Ketika gas buang meninggalkan mesin kendaraan Anda, jumlah gas yang pergi diukur oleh Sensor OksigenModul kontrol elektronik kemudian menggunakan informasi ini untuk mengetahui rasio udara-ke-bahan bakar real-time yang ada di mesin kendaraan.
Sensor oksigen diposisikan di dalam aliran gas buang. Ini memungkinkan pengaturan waktu engine dan sistem injeksi bahan bakar untuk melakukan pekerjaan mereka secara efisien. Sensor oksigen bahkan memberikan dukungan dengan kontrol emisi juga.
Tetapi jika terjadi kerusakan dengan sensor oksigen, maka itu tidak akan dapat secara akurat mengirim informasi tentang rasio udara-ke-bahan bakar ke modul kontrol elektronik. Ini akan menyebabkan mesin mulai berkinerja buruk dan pada akhirnya akan berdampak negatif pada lingkungan.

# 8 - Injektor Bahan Bakar Buruk (Mesin Bensin dan Diesel)

injektor bahan bakar
Injector bahan bakar adalah komponen manajemen penting dari mesin kendaraan. Mereka terletak di dalam sistem bahan  kendaraan dan tugas utama mereka adalah menyemprotkan bahan bakar di dalam mesin.
Komputer mesin adalah apa yang mengontrol injektor bahan bakar dan interval waktu dan pola spesifik di mana injektor menyemprotkan bahan bakar ke dalam mesin. Dengan begitu, mesin dapat melakukan yang terbaik yang dapat dilakukan dalam kondisi berkendara yang berbeda.
Anda akan menemukan bahwa sebagian besar kendaraan di jalan hari ini memiliki injektor bahan bakar di dalamnya. Jika injektor bahan bakar rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka mesin tidak akan mampu menghasilkan tenaga yang cukup untuk menjalankan kendaraan. Anda dapat mengharapkan semua jenis masalah kinerja mesin terjadi karena injektor bahan bakar adalah bagian penting dari sistem bahan bakar.

# 9 - Pompa Bahan Bakar Buruk atau Lemah (Mesin Bensin)

Tanggung jawab  pompa bahan bakar  mengambil bahan bakar dari tangki bensin dan memindahkannya ke mesin kendaraan. Tidak hanya itu, pompa bahan bakar memastikan bahwa bahan bakar dikirim pada tekanan yang tepat sehingga dapat memenuhi permintaan mesin untuk kinerja maksimum.
Jika ada masalah atau terjadi kesalahan dengan pompa bahan bakar, akan ada masalah akselerasi dengan kendaraan dan kinerja mesin pada akhirnya akan terancam.

# 10 - Busi Buruk (Mesin Bensin)

Busi adalah komponen penting dari motor pembakaran internal kendaraan. Setelah koil pengapian mengirimkan sinyal listrik ke busi, mereka mengirimkan sinyal itu ke ruang bakar sehingga campuran udara & bahan bakarnya dapat dinyalakan oleh percikan listrik.


Jika busi pernah gagal, maka kinerja mesin akan berkurang dan akhirnya gagal sama sekali.

# 11 - Coil Pengapian Buruk (Mesin Bensin)

Coil sistem pengapian berfungsi sebagai unsur manajemen mesin elektronik yang bertanggung jawab untuk mengubah 12 volt dari daya yang dihasilkan oleh kendaraan ke 20.000 volt. Jumlah tegangan ini diperlukan untuk menghasilkan percikan listrik yang dapat menyalakan campuran udara & bahan bakar mesin.
Jika koil pengapian gagal, maka kendaraan tidak akan mampu berakselerasi dan kekuatannya akan hilang.

Penyebab Lain Tidak Ada Daya Saat Berakselerasi



  • Pengisi daya Turbo buruk
  • Katup Egr rusak
  • Katup pengiriman pompa Injeksi Buruk (Mesin Diesel Konvensional).
( cartreatment.com )

Demikian yang dapat disampaikan jika mobil anda mengalami kehilangan daya , Gurah mesin carbon cleaner dapat mengatasi daya mesin yang hilang.
Dapat menghubungi kami , untuk area Bekasi dapat melayani home service dengan menghubungi Di no WA 081287527188

Senin, 07 Oktober 2024

Pengecekan Service berkala


Sebenarnya service mobil berkala tidak membutuhkan biaya besar bila Anda melakukannya secara teratur. Kenali dulu sembilan komponen mobil yang mesti mendapatkan service berkala berikut ini. Agar Anda bisa menyiapkan waktu dan budget untuk urusan service:


Oli Mesin dan Filter Oli 





Komponen mobil yang satu ini memang tak boleh luput dari perhatian Anda. Idealnya, oli mesin mobil diganti setelah Anda menempuh jarak 10.000 km .filter oli juga patut mendapatkan perhatian yang sama. Karena filter oli yang kotor tentu tak dapat melakukan proses penyaringan secara maksimal.


Busi

Busi berperan penting sebagai pemantik pada kendaraan bermotor.  Meskipun bentuknya kecil, fungsinya memang sangat besar. Busi yang kotor membuat Anda kesulitan menyalakan mobil. Bahkan, mobil Anda akan semakin boros bahan bakar bila Anda tidak pernah mengganti busi dengan yang baru. Busi yang mulai kotor bisa dibersihkan. Namun, proses penggantiannya tetap harus dilakukan setelah mobil Anda menempuh jarak 20.000 km.


Filter Udara

Anda patut mengganti filter udara setelah menempuh jarak 40.000 km. Terutama bila Anda sering melintasi jalanan yang berdebu. Filter udara yang terlalu kotor akan menghambat suplai udara ke ruang pembakaran mobil. Akibatnya, pembakaran berlangsung kurang sempurna dan penggunaan bahan bakar malah semakin boros.

Aki

Salah satu tanda bahwa aki mobil harus diganti adalah sistem alarm mobil yang mati. Selain itu, biasanya dashboard mobil juga tidak mau menyala hingga lama-kelamaan Anda pun sulit menyalakan mesin mobil. Air pada aki basah harus ditambah secara teratur. Selain itu, aki basah maupun aki kering mesti diganti setiap tahun. Jangan sampai kinerjanya telanjur melemah hingga akhirnya membuat mobil Anda mogok saat dikendarai.

Filter AC

Jangan mengabaikan komponen mobil yang satu ini. Hingga kini masih banyak orang yang berpikir bahwa filter AC tak perlu dibersihkan atau diganti. Karena kondisi kabin mobil selalu bersih.filter AC juga menampung banyak kotoran yang tak kasat mata. Filter AC yang kotor atau rusak akan menyebabkan kinerja AC terganggu. Maka AC pun terasa tidak dingin dan mengganggu kenyamanan Anda. Oleh sebab itu, Anda mesti rutin membersihkan filter AC dan menggantinya setiap kali mobil menempuh jarak 20.000 km.

Kanvas Rem

Fungsi kanvas rem sangat krusial bagi mobil. Fungsi pengereman didukung oleh komponen kanvas rem yang berkualitas. Seiring dengan bertambahnya usia pemakaian mobil, kanvas rem bisa menipis dan menyebabkan sejumlah gangguan. Ada beberapa ciri yang menunjukkan kalau kanvas rem mobil mesti segera diganti, yaitu bunyi berdecit saat mengerem, jumlah minyak rem yang berada di bawah batas normal, dan injakan rem yang lebih dalam dari biasanya.

Kanvas rem yang sudah menipis akan menyebabkan gesekan antar komponen logam dan mengurangi jumlah minyak rem pada reservoir. Sebaiknya kanvas rem rutin dicek dan mendapatkan penggantian setiap jarak tempuh 20.000 km.


Kanvas Kopling

Selain kanvas rem, kanvas kopling juga butuh perhatian. Kanvas kopling berfungsi mengirimkan tenaga mesin ke ban. Biasanya kanvas kopling relatif cepat menipis karena kondisi jalanan yang rusak. Salah satu ciri kanvas kopling yang harus diganti adalah bau khas kopling yang timbul saat Anda mengerem di tanjakan. Kanvas kopling sebaiknya diganti setelah mobil menempuh jarak 10.000 km hingga 50.000 km.

Lampu

Proses penggantian lampu mobil tentu tidak sulit. Semakin sering Anda mengendarai mobil, maka biasanya semakin pendek pula usia lampu mobil. Pemasangan lampu mobil harus dilakukan secara benar agar lampu tersebut awet dan tidak menyebabkan bahan bakar mobil menjadi boros. Biasanya lampu mobil sudah mulai meredup bila digunakan selama 1,5 tahun. Jadi, Anda harus lekas menggantinya dengan yang baru supaya tidak mengganggu performa mobil.

Ban Mobil

Kondisi ban mobil juga harus diperhatikan secara seksama. Terutama bila Anda sering melewati jalanan yang rusak atau menanjak. Tekstur ban mobil yang mulai menipis akan menyebabkan daya geseknya berkurang. Akibatnya, mobil jadi kesulitan bermanuver dan risiko kecelakaan pun semakin besar.

Anda mesti memilih ban mobil baru sesuai dengan karakteristik mobil. Ban mobil depan bisa digantikan dengan ban belakang. Sehingga ban belakang mendapatkan ban baru. Siklus ini harus dilakukan secara teratur demi menjaga kualitas ban mobil. Jangan sampai Anda berkendara dengan mobil yang bannya sudah tipis dan rentan pecah.



Mandiri Autoservice

Bengkel Gurah mesin Carbon clean dan Purging diesel

Jln raya Pendidikan Mangunjaya Tambun Bekasi

Wa 081287527188



Selasa, 01 Agustus 2023

Cara Menghindari / Mencegah Rem macet setelah Parkir.

Cara Menghindari / Mencegah Rem macet pada saat Parkir.


Jika anda sudah pernah mengalami roda mobil yang terkunci akibat rem yang lengket, sebaiknya ketahui beberapa tips atau cara menghidari kejadian serupa. Beberapa cara mencegah terkuncinya roda ini antara lain:


1. Jangan gunakan hand-brake saat parkir dalam kondisi rem basah

Saat parkir setelah memcuci roda mobil atau setelah melewati banyak genangan air, sebaiknya tidak mengaktifkan rem-tangan atau rem parkir. Solusinya adalah parkir mobil dengan memasukkan posisi tranmisi ke gigi 1 atau gigi mundur untuk mobil manual, karena kedua posisi tersebut adalah posisi cengkraman transmisi terkuat yang bisa mencegah mobil bergerak maju atau mundur. Solusi lainnya adalah memasang pengganjal ban.

2. Jangan parkir dalam kondisi miring ke depan atau belakang

Parkir dengan posisi mobil menurun atau menanjak, saat mengaktifkan hand brake, akan menyebabkan rem yang basah menerima beban pengereman maksimal, sehingga kemungkinan lengket menjadi lebih besar. Karena kanvas yang basah akan mengering dalam kondisi ditekan secara maksimal, sehingga jika terkunci akan lebih sulit dilepaskan.

3. Bersihkan sistem rem secara berkala

Sebaiknya system rem baik tromol atau cakram dibersihkan secara berkala. Misalnya setiap servis rutin di bengkel , sekalian minta agar system pengereman juga dibersihkan, atau dibarengkan dengan ritual ganti oli mesin.

Jika roda mobil belakang tidak berputar ( macet) padahal hand brake sudah dilepas.
Kami dapat membantu untuk memperbaiki/serviceketempat anda.
Dengan menghubungi di no WA 081287527188 untuk wilayah Bekasi.