Tampilkan postingan dengan label #Gurahmobilbekasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label #Gurahmobilbekasi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 November 2024

Pilih Carbon clean : Italian style atau Gurah mesin

Istilah Italian Tune Up KBY dapatkan beberapa tahun lalu sejak membaca majalah AutoBild Indonesia, dari situ KBY mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang selama ini dishare melalui blog dan mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Namanya sendiri dikatakan berasal dari pabrikan mobil Ferrari dimana para mekaniknya sering melakukan tune ala geber untuk menghilangkan deposit kerak dari mobil-mobil pelanggannya…

Sementara praktek Italian Tune Up juga KBY dapatkan dari berbagai komunitas yang KBY ikuti khususnya Jazz Fit Club tercinta. Begini Italian Tune Up yang KBY praktekkan pada si Kuro yang kebetulan bertransmisi otomatis CVT.

Prinsipnya, Italian Tune Up dilakukan pada jalanan kosong, karena mesin kendaraan akan digeber maksimal hingga mendekati red line dan menahannya selama 2-3 detik untuk kemudian menaikkan ke gigi yang lebih tinggi.

Idealnya Italian Tune Up dilakukan setelah mesin kendaraan kita selesai diservis (tune up, setel klep, semprot throttle dll) dan ganti oli. Mengapa demikian? Agar sisa-sisa yang sudah dibersihkan oleh carbon cleaner dapat keluar melalui exhaust alias knalpot.. Namun, untuk menjaga ritme kebersihan ruang bakar, Italian Tune Up tidak harus dilakukan menunggu kendaraan selesai servis, cukup seminggu sekali diajak ‘berlari’ alias berolah raga..


Cara melakukan Italian Tune Up

Pastikan jalur yang dilalui tidak padat, utamakan jalur lurus (untuk roda empat sebaiknya jalan tol)Nyalakan mesin seperti biasaGeber kendaraan sejak gigi 2 (atau gigi 1 juga boleh) hingga mendekati Red Line (namun jangan sampai terbatuk), tahan 2-3 detik baru kemudian naikkan ke gigi lebih tinggiLakukan cukup hingga gigi 3 (untuk total 4 speed), 4 (untuk total 5 speed) atau 5 (untuk 6 speed). Hal ini dilakukan untuk mencegah kendaraan melaju terlalu kencangUlangi 2 hingga 3 x.

Dengan melakukan Italian Tune Up, diharapkan kerak atau karbon yang ada diruang bakar dapat membara pada saat RPM tinggi dan kemudian ikut terbakar dan keluar bersamaan katup buang terbuka hingga terbuang melalui exhaust..
Tips untuk matic,
Untuk roda empat bertransmisi matik, caranya mirip-mirip apalagi ada mode manualnya yang bisa diatur naik turun giginya… namun pada transmisi model 1-2-D3 dan D atau S dan D saja, tinggal gunakan gigi 2 atau S hingga red line dan kemudian pindahkan ke gigi yang lebih tinggi. Atau lebih mudah lagi jika treknya panjang, tinggal injak gas pedal to metal, biarkan ECU yang ambil alih perpindahannya..
Sumber by kobayogas.com.

Gurah Mesin :
Jasa Pembersihan ruang bakar pada kendaraan dengan menggunakan cairan pembersih yang di masukan ke dalam Ruang bakar dan di keluarkan kembali kotoran karbon dengan cara di isap menggunakan alat, tanpa membongkar komponen .
Pekerjaan ini di lakukan bersamaa dengan service Rutin Engine Tune dilakukan setiap kelipatan 20.000 KM. Cocok untuk kendaraan yang sudah masa pakai di atas 3 tahun.
Dikerjakan tanpa ke bengkel karena dapat di lakukan di rumah (home service ) cukup menghubungi  kami dan melakukan Booking Service
Produk ini adalah Combution Chamber Cleaner atau pembersih ruang bakar mesin khususnya mesin mobil

Kelebihan dari produk kami adalah
- Bahan baku bermutu tinggi dari pabrikan kimia besar dunia
- Tidak menggunakan kimia yang bersifat asam ataupun basa kuat
- Tidak menimbulkan pelapisan/lengket. Cairan akan menguap apabila terkena proses pembakaran karena berbahan Air (Water Base )
- Efektif, aman dan lebih ramah lingkungan

Manfaat yang diberikan dari produk ini untuk mesin mobil anda adalah :
- Mengembalikan Daya/Tenaga Mesin
- Mengurangi atau bahkan menghilangkan Ngelitik/Knocking
- Konsumsi bahan bakar lebih efisien
- Meningkatkan kualitas emisi buang


ANDA TINGGAL MENENTUKAN SESUAI KEINGINAN.....





















081287527188 Gurah mesin ruang bakar / CARBON CLEAN BEKASI ( HOME SERVICE ) Bekasi Tambun Cibitung Cikarang Bantar Gebang

081287527188  Carbon Cleaner Bekasi / Gurah Mesin Bekasi  ( HOME SERVICE )/ Injection Clean
melayani panggilan wilayah Bekasi Tambun Cibitung  Cikarang dan sekitarnya
avanza xenia nissan Honda Hyundai Dll

Jasa Pembersihan ruang bakar pada kendaraan dengan menggunakan cairan pembersih yang di masukan ke dalam Ruang bakar dan di keluarkan kembali kotoran karbon dengan cara di isap menggunakan alat, tanpa membongkar komponen .
Pekerjaan ini di lakukan bersamaa dengan service Rutin Engine Tune dilakukan setiap kelipatan 20.000 KM. Cocok untuk kendaraan yang sudah masa pakai di atas 3 tahun.
Dikerjakan tanpa ke bengkel karena dapat di lakukan di rumah (home service ) cukup menghubungi  kami dan melakukan Booking Service
Produk ini adalah Combution Chamber Cleaner atau pembersih ruang bakar mesin khususnya mesin mobil .

Kelebihan dari produk kami adalah
- Bahan baku bermutu tinggi dari pabrikan kimia besar dunia
- Tidak menggunakan kimia yang bersifat asam ataupun basa kuat
- Tidak menimbulkan pelapisan/lengket. Cairan akan menguap apabila terkena proses pembakaran
- Efektif, aman dan lebih ramah lingkungan

Manfaat yang diberikan dari produk ini untuk mesin mobil anda adalah :
- Mengembalikan Daya/Tenaga Mesin
- Mengurangi atau bahkan menghilangkan Ngelitik/Knocking
- Konsumsi bahan bakar lebih efisien
- Meningkatkan kualitas emisi buang
- Memperlambat kehausan pada elemen mesin


Setelah di Lakukan Carbon Clean , Maka  dilanjukan dengan pembersihan Injector Nozzle dengan menggunakan Tehnologi Jerman, agar Kendaraan benar benar maksimal / Standart Pabrikan.









081287527188 Mau Purging mobil diesel service purging ke bengkel kami saja untuk purging ya di bekasi. Perawatan rutin untuk mobil mobil diesel atau setelah pemakaian 50.000 km


Jika tanda-tanda berikut di bawah ini Anda alami, berarti indikasi injektor mesin diesel Anda bermasalah, mobil diesel Anda perlu di PURGING.
- Tenaga mesin berkurang
- Mengalami kesulitan start awal (menghidupkan mesin) di pagi hari
- Mesin lebih bergetar dari biasanya
- Mesin bergejala pincang walau saat idle maupun saat dijalankan.

Booking service WA 081287527188





Ford Everest



Innova diesel Reborn

All new Pajero sports



Masalah paling umum adalah nozzle injektor tersumbat kotoran. Kotoran tersebut sangat halus, berskala mikron (1/1000mm), yang terakumulasi lama menghasilkan residu yang menyumbat injektor. Akibatnya aliran solar yang masuk terganggu.



Perhatian harus lebih lagi untuk mesin diesel yang sudah mengadopsi sistem injektor common-rail dimana dalam sistem ini, tekanan sangat tinggi (1.350-1.800 bar) yang bertujuan untuk membuat pengabutan berlangsung sempurna, hasilnya mesin lebih bertenaga, lebih efisien dan juga ramah lingkungan. Untuk jenis mesin diesel common rail, solar berkualitas rendah sangat tidak dianjurkan dan kebutuhan akan perawatan rutin injektor diesel harus lebih sering (interval waktu servis lebih singkat), biasanya dianjurkan setiap 10.000 Km, bahkan lebih sering lagi yaitu setiap 5.000 Km jika memakai solar kualitas rendah atau kondisi seperti di atas sudah mulai dirasakan.



Perawatan umum di bengkel biasanya adalah dengan “bongkar mesin” khususnya bagian injektor dan saluran bahan bakar untuk dibersihkan, harganya mahal sekali, sekali servis kisaran lebih dari 1-2 jutaan. Jika rusak parah, maka komponen injektor harus diganti dan harganya mahal sekali, misalnya injektor Toyota Kijang Innova diesel (EDU 2 soket) sekitar Rp 4,5 juta per unit, dan untuk model 3 soket bisa hingga Rp 7 juta per unit.
Proses purge sangat simpel dan sederhana dapat di lihat video dibawah ini:





Tapi sekarang ada cara yang lebih efektif dan efisien, sekaligus biaya rendah yaitu dengan metode PURGING yang hanya menghabiskan waktu lebih kurang 30 menit dan bisa dikerjakan sendiri (bagi yang sudah mempelajarinya).
Metode ini mem-by-pass langsung cairan pembersih ke injektor melalui jalur filter bahan bakar. Sirkulasi cairan purging berlangsung tertutup dengan rute masuk dan keluarnya cairan purging ke pompa injeksi berasal dari kaleng DIESEL PURGE sebagai tangki eksternal menggantikan tangki bahan bakar mobil. Proses terakhir tinggal memasukan fuel system cleaner / Injection cleaner Microflex 983.

Klik Layanan Booking Service area Bekasi


Oli yang bagus untuk mobil diesel







Penyebab & Solusi, Mobil Keluar Asap Saat Di Gas

WA 081287527188
Bengkel gurah mesin

Mengapa Asap Mobil Tidak Transparant ??

Asap mobil yang berwarna putih atau gelap terjadi akibat ada partikel tambahan saat terjadinya pembakran dan bisa juga disebabkan siklus pembakaran mesin yang kurang sempurna. Gas CO akan terkontaminasi dengan gas NOX sehingga warnanya bisa lebih gelap dan terasa pedih di mata. Namum mobil yang dilengkapi dengan catalytic converter apa tidak tersaring ?? Catalytic converter memang berfungsi untuk mengikat partikel yang menyebabkan emisi buruk seperti gas NOX. Secara normal, pembakaran mesin memang menghasilkan gas NOX dengan kadar rendah.






Gas tersebut melewati catalytic converter sebelum masuk ke knalpot dan karena NOX sedikit kadarnya maka gas buang yang keluar dari knalpot bisa lebih jernih. Namun beda kasusnya jika kadar NOX yang terbentuk itu lebih banyak. Kecepatan aliran gas buang yang melewati catalytic converter itu cukup tinggi “apalagi saat digas” sehingga ada banyak gas NOX yang tidak tersaring akibatnya keluar dari dalam knalpot.

Lantas Apa Penyebab Mobil Yang Ngebul ??

Dalam hal ini ada tiga jenis asap yang keluar dari knalpot, dan ketiganya juga disebabkan hal yang berbeda-beda yaitu:


Asap Berwarna Putih Tipis “Kebiruan”
Jenis asap yang pertama berwarna putih tipis, kalau kalian melihat asap ini di area terang mungkin akan nampak berwarna biru. Kebul ini di sebabkan karena ada oli yang masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar. Seperti pada motor dua tak yang memiliki oli samping, pasti warna asapnya putih. Ketebalan asap yang keluar dari knalpot menunjukan seberapa banyak oli yang terbakar. Namun mengapa oli mesin bisa masuk kedalam ruang bakar ?? Oli bisa masuk ke ruang bakar dikarenakan hal-hal berikut ini:

Keausan Blok Silinder Dan Ring Piston.





Saat blok silinder mengalami keausan maka diameternya akan melenar begitu pula saat ring piston mengalami keausan celah ring piston akan melebar. Akibanya saat piston bergerak naik turun oli dari crank case masuk melalui celah ring piston dan terbakar saat busi menyala.

Seal Katup/klep Rusak.

Seal katup/klep ialah karet yang merapatkan batang katup dengan ruang pada head cylinder. Fungsinya untuk mencegah oli dari kepala silinder masuk kedalam intake/exhaust port. Apabila seal ini mengalami kerusakan, otomatis oli bisa dengan mudah masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar.

Bocor Oli Dari Turbo


Khusus mesin yang dilengkapi turbocharger “biasanya mesin diesel” oli mesin juga bisa bocor dari komponen turbo. Pada turbo, oli digunakan untuk melumasi poros turbin dari turbo. Apabila oli tersebut bocor, maka oli bisa masuk ke intake side atau ke exhaust side. Apabila oli masuk ke intake, maka oli mengalir ke ruang bakar dan ikut terbakar. Namun saat oli langsung ke exhaust, oli langsung berubah menjadi asap putih karena panas gas exhauts.

Lantas Bagaimana Solusinya ??

Untuk mengecek kebocoran oli ke ruang bakar ini, langkah pertama kita harus melakukan pengecekan kompresi mesin. Pengecekan kompresi ini dilakukan untuk mengetahui berapa besaran tekanan kompresi mesin. Apabila terdeteksi tekanan kompresi mesin dibawah standar maka itu tandanya oli mesin memang masuk dari celah ring piston. Mau tidak mau kita perlu mengganti ring piston atau melakukan oversize blok mesin agar bisa kembali normal. Tapi kalau tekanan kompresi masih normal itu menandakan bahwa oli bukan berasal dari celah ring piston. Melainkan dari saluran udara mesin seperti seal katup tadi atau turbocharger.

Asap Berwarna Putih Pekat

Pada mobil mungkin kalian pernah melihat knalpotnya mengeluarkan asap putih dengan pekat ini. Terjadi akibat coolant atau air pendingin masuk ke ruang bakar dan menguap karena panas pembakaran mesin. Hasil penguapan ini akan berwujud asap putih yang keluar dari dalam knalpot. Asap putih ini berbeda dengan kasus bocor oli, kalau asap karena oli terbakar itu cenderung kebiruan. Tetapi untuk asap ini seperti air menguap yang warnanya keputihan.

Untuk memastikannya coba cek volume oli dan volume air pendingin. Mana yang berkurang apabila volume air pendingin berkurang berarti benar masalahnya berasal dari kebocoran coolant. Dari mana air radiator masuk ke ruang bakar ?? Air ini masuk melalui packing atau gasket kepala silinder yang retak. Saat mobil digas, “RPM naik” maka putaran pompa air juga naik yang menyebabkan tekanan didalam saluran pendingin meningkat.

Karena kondisi gasket retak maka air dari lubang pendingin didalam blok mesin akan mengalir keluar dan masuk kedalam ruang bakar. Ketika pembakaran mesin terjadi, air ini akan menguap karena tingginya panas di area itu.

Lantas Bagaimana Solusinya ??

Cara mengatasi bocor air pendingin ini kita hanya perlu mengganti packing atau gasket kepala silinder yang mengalami keretakan. Langkah penggantian ini juga tergolong tidak terlalu sulit karena hanya melepas bagian kepala silinder.

Asap Berwarna Hitam/Abu-Abu
Untuk warna asap knalpot ketiga, mungkin kalian pernah atau sering melihatnya pada mobil truk yang menggunakan mesin diesel. Asap hitam ini disebabkan karena bahan bakar yang keluar didalam ruang bakar itu terlalu banyak. Ada perhitungan didalam penentuan volume bahan bakar yang masuk ke ruang bakar. Pada mesin bensin, perbandingannya sekitar 14 : 1 atau 14 gram udara berbanding dengan 1 gram bensin. Apabila perbandingan lebih boros “<14 : 1” maka produksi NOX ini juga akan berlebih, karena NOX tercipta karena kandungan oksigen yang kurang dalam sebuah pembakaran mesin. Penyebabnya bisa bermacam-macam antara lain ??

Injektor Jebol.




Pada mesin bensin ini jarang terjadi, meski demikian injektor yang jebol bisa membuat aliran bensin ke dalam intake tidak terkontrol, sehingga campuran busa berlangsung boros. Sementara pada mesin diesel atau GDI “Gasoline Direct Injection”, kejadian injektor rusak ini sering ditemui. Awalnya injektor akan stuck atau macet. Ketika dilakukan penyervisan injektor bisa jebol dan membuatnya mengeluarkan bahan bakar dengan tidak terkontrol.

Kalau untuk injektor konvensional, ini bisa diakali dengan mengganti shim atau plat didalam injektor agar pegas bisa lebih kuat menekan noozel injektor. Sementara pada mesin commonrial akan terasa sulit apabila injektor sudah mengalami kerusakan, dengan kata lain kalian perlu menggantinya.

Kerusakan Air Induction System Sensor

Air induction system sensor, terdiri dari beberapa sensor disepanjang induksi udara mesin. Contohnya MAF, IAT, MAP, TPS, sensor-sensor tersebut akan mendeteksi kondisi pada udara masuk untuk menentukan berapa volume bensin yang akan disemprotkan.

Apabila salah satu sensor mengalami malfunction maka sinyal yang dikirimkan ke ECU tidak valid dan hasilnya injektor akan mengeluarkan bensin tidak akurat bisa lebih lebih sedikit bisa juga lebih banyak. Untuk urusan elektrikal ini, kita perlu bantuan alat scan untuk mengetahui sensor mana yang mengalami kerusakan, setelah ketemu baru kita ganti sensornya.

Filter Udara Sangat Kotor “Mesin Karbu”

Filter udara yang sangat kotor justru menjadi penghalang bagi sistem induksi udara. Karena kotoran yang menumpuk pada permukaan filter akan menghambat aliran udara ke dalam intake manifold.

Ini akan meningkatkan kevakuman di dalam saluran udara setelah intake saat mobil di gas. Peningkatan kevakuman ini terjadi karena piston bekerja dengan lebih cepat sehingga hisapan piston juga lebih besar. Dengan kondisi filter yang rapat maka ruang setelah piston akan mengalami kevakuman.

Sementara itu kita tahu kalau mesin karbu tidak ada MAP sensor dan bensin dikeluarkan ke venturi dengan metode perbedaan tekanan. Saat kevakuman didalam saluran udara meningkat ini akan memaksa bensin keluar lebih banyak atau dengan kata lain kondisi ini mirip saat choke diaktifkan. Solusinya kalian bisa membersihkan filter udara atau bila perlu menggantinya dengan yang baru.
(Sumber google)

Demikian uraian singkat ini dapat membantu dalam pencerahan mengenai kendaraan yang anda alami di rangkum dari beberapa sumber.

Service Rutin dapat mendeteksi dini kemungkinan kerusakan pada mobil anda.

Gurah mesin dapat menjadi alternatif
Silahkan klik detailnya.👆👆👆





Purging Mesin Diesel Common rail di Bekasi, purge mobil Mitsubishi Triton dan Pajero Sport , Toyota Hilux dan Fortuner, Ford Ranger dan Everest, Isuzu D-Max, Nissan Frontier, Mazda BT50



Memahami Cara Kerja Mesin DieselCommonrail,
Sistem Kerja Diesel Common Rail Memakai Pengontrol Katup Selenoid Yang Dikendalikan Secara Elektrikal. Dipastikan Solar Terinjeksi Sesuai Jumlah Yang Dibutuhkan. Konsekwensinya Harus Pakai Jenis Solar Performa Tinggi, Bukan Yang Rendah.
Oleh Karenanya Dibutuhkan Kadar Partukulat-Sulphur Content Yang rendah Dan Angka Cetane Yang Tinggi, Yaitu Minyak Diesel Setara Solardex
Common Rail pada kendaraan bermesin diesel semakin banyak kita temui beberapa tahun belakangan ini. SUV dan kendaraan 4x4 terbaru di Indonesia saat ini rata-rata tersedia dalam versi diesel dengan menerapkan teknologi Common Rail, sebut saja Mitsubishi Triton dan Pajero Sport , Toyota Hilux dan Fortuner, Ford Ranger dan Everest, Isuzu D-Max, Nissan Frontier, Mazda BT50, dan masih banyak lagi.
Products  yg kami  gunakan made Germany 

Tiap pabrikasi kendaraan mempunyai nama untuk masing-masing teknologi ini: Mitsubishi diberi nama DI- belakangan dikembangkan di Mesin 4NI, Toyota diberi nama D-4D, Isuzu diberi nama iTEQ, BMW : Mesin D , Cevrolet diberi nama VCDi , Nissan diberi nama dCi tapi tidak diberi merk dCi, Land Rover Freelanderr namanya TD4, Ford Motor Company diberi nama TDCi, Tata diber nama DICOR & CR4, Volvo diberi nama 2.4D, dan masih banyak yang lainnya.

Berkat peranti tersebut, mesin diesel tidak lagi dicap sebagai mesin yang "lemot" dan tidak ramah lingkungan. Tidak hanya itu, berkat Common rail kendaraan bermesin diesel kini sudah bisa bersaing dengan mobil bermesin bensin biasa di lintasan balap.
Tapi, apa sih sebenarnya Common Rail itu?
Commonrail Rail Direct Injection
Adalah sistem injeksi bahan bakar langsung pada berbagai mesin diesel modern yang setara dengan sistem injeksi bahan bakar langsung pada mesin bensin.
Teknologi ini sebetulnya telah dikenal sejak satu abad silam, yang digunakan pada mesin lokomotif dan kapal selam. Hanya saja common rail di masa itu masih menggunakan sistem mekanis dalam membuka katup injektor.

Common Rail modern yang berbasis elektronik kemudian dkembangkan pertama kali pada tahun 1960-an oleh ilmuwan asal Swiss Robert Huber, yang kemudian dikembangkan lebih jauh lagi oleh Dr. Marco Ganser.
Pada tahun 1990-an, Magneti Marelli, Centro Ricerche Fiat dan Elasis berkolaborasi membuat prototipe Common rail. Robert Bosch Gmbh, kemudian membeli paten prototipe tersebut dari Fiat Group untuk direpoduksi massal. Mobil penumpang pertama yang mengadopsi Common Rail adalah Alfa Romeo 156 pada 1997.

Namun, penggunaan Common rail modern secara massal sebetulnya dilakukan di Jepang pada tahun 1995. Hanya saja kendaraan yang memakai teknologi tersebut adalah truk, bukan mobil penumpang. Pengembangan di Jepang dilakukan oleh Dr. Shohei Itoh dan Masahiko Miyaki. Dua insinyur yang bekerja untuk Denso Corporation itu mengembangkan Common Rail untuk kendaraan berat.

Kelebihan Commonrail modern, dibandingkan dengan injektor pada generasi mesin diesel sebelumnya adalah pada common rail semua injeksinya diatur oleh sistem elektronik, seperti pengaturan jumlah injeksi, waktu penginjeksian, dan tekanan injeksi sehingga dapat menghasilkan kerja mesin yang optimal. Bahkan pada generasi ketiga, dimana komputasi sudah masuk, kerja sistem Common rail semakin presisi.
Common Rail Injector pada mesin generasi baru menyemprotkan bahan bakar solar langsung ke ruang pembakaran (bukan intake manifold) dengan tekanan yang sangat tinggi, sehingga menghasilkan uap pengabutan bahan bakar yang sangat halus. Akibatnya proses pembakaran menjadi jauh lebih sempurna.
Sebelum Common Rail hadir, sistem yang digunakan adalah sistem dimana pompa bahan bakar dengan tekanan rendah memberikan tekanan diesel ke masing-masing injector Unit (Pump/Duse atau pompa nozel).
Pada generasi ketiga Common Rail Diesel sekarang telah menggunakan fitur injector piezoelektrik untuk meningkatkan presisi, dengan tekanan bahan bakar diesel hingga 3.000 bar atau setara 44.000 psi. Bandingkan saja dengan pompa bensin pada berbagai kendaraan balap yang hanya menggunakan tekanan pompa bensin antara 25-75-psi. Pompa bahan bakar yang digunakan juga khusus, karena tidak mudah untuk memampatkan bahan bakar cair ini menjadi puluhan ribu psi. Pada umumnya digunakan mechanical pump (bukan electric fuel pump) untuk mampu menghasilkan tekanan sebesar ini.
Dengan tekanan pompa bahan bakar diesel yang sangat tinggi ini dan kombinasi penggunaan injektor modern, menghasilkan pengabutan uap diesel yang sangat halus. Proses pembakaran pun akan semakin sempurna.
Waktu pembukaan (timing) pada injector diatur oleh Engine Control Unit (ECU) yang berhubungan dengan berbagai sensor pada mesin lainnya, untuk mengatur waktu buka / tutup injector secara presisi yang tentunya mengakibatkan proses pembakaran jauh lebih sempurna.


Keuntungan penggunaan Common Rail:
1.Sistem commonrail menawarkan peningkatan atomisasi bahan bakar, sehingga meningkatkan pengapian dan pembakaran dalam mesin
2.Sistem commonrail juga memberikan peningkatan kinerja, menurunkan konsumsi bahan bakar, dan membuat getaran mesin lebih halus
3.Waktu pembakaran yang lebih sempurna, sehingga menghasilkan tenaga mesin yang jauh lebih baik.

Disisi lain juga, bahan bakar hidrokarbon apapun merknya, apakah Pertaminadex, Biosolar, Petronas Diesel, Total Diesel,Sheel Diesel, atau solar yang lainnya, secara kimiawi memiliki kelemahan. Yaitu semakin lama tersimpan, energi potensialnya turun karena pengaruh berkembang-biaknya jamur mikroba dan proses oksidasi alam, sehingga hasil pembakaran tidak sempurna. Parameter menurunnya “Energi potensil” minyak diesel dapat dilihat dari: tingginya emisi, asap mengebul hitam, tarikan jadi berat, dan otomatis konsumsi minyak diesel jadi boros
.Manfaat Besar dan Solusi yang Lebih Baik
• Menghilangkan deposit
• Mencegah kegagalan injektor
• Mencegah kokas nosel
• Meningkatkan daya dan kinerja
• Efektif dalam membersihkan injector elektronik modern
• Kompatibel dengan semua komponen sistem diesel umum dan perangkat control dan Aman digunakan sesering yangdibutuhkan

Kapan menggunakannya?
Terbaik untuk mulai digunakan sebelum terjadi masalah. Nozzle fouling deposit dapat terjadi pada lubang semprot nosel dan ujung luar nozel. Hal ini menyebabkan laju alir bahan bakar berkurang dan pola penyemprotan yang tidak benar menyebabkan masalah berikut:

• Mulai buruk
• Hilangnya kekuasaan
• Operasi mesin yang kasar
• Peningkatan emisi
• Mengurangi ekonomi bahan bakar


Service perawatan Pajero sport berasap dan hilang tenaga

Semoga bermanfaat....


 
 hub 081287527188 untuk mendapatkan produk Tunap 984 untuk kendaraan diesel