Purging tidak harus pergi ke bengkel, Anda bisa membeli cairan purge di berbagai bengkel atau tempat penjualan oli. Prinsipnya mirip fuel tank-in, namun metode ini lebih efektif karena mem-by-pass cairan pembersih ke injektor via jalur filter bahan bakar.
Kami dapat membantu melakukan proses purging .
Hubungi telp / WA 081287527188 untuk layanan Home service.
Jika tanda-tanda berikut di bawah ini Anda alami, berarti indikasi
injektor mesin diesel Anda bermasalah, mobil diesel Anda perlu di
PURGING.
- Tenaga mesin berkurang
- Mengalami kesulitan start awal (menghidupkan mesin) di pagi hari
- Mesin lebih bergetar dari biasanya
- Mesin bergejala pincang walau saat idle maupun saat dijalankan.
Booking service WA 081287527188
Ford Everest
Innova diesel Reborn
All new Pajero sports
Masalah paling umum adalah nozzle injektor tersumbat kotoran. Kotoran
tersebut sangat halus, berskala mikron (1/1000mm), yang terakumulasi
lama menghasilkan residu yang menyumbat injektor. Akibatnya aliran solar
yang masuk terganggu.
Perhatian harus lebih lagi untuk mesin diesel yang sudah mengadopsi
sistem injektor common-rail dimana dalam sistem ini, tekanan sangat
tinggi (1.350-1.800 bar) yang bertujuan untuk membuat pengabutan
berlangsung sempurna, hasilnya mesin lebih bertenaga, lebih efisien dan
juga ramah lingkungan. Untuk jenis mesin diesel common rail, solar
berkualitas rendah sangat tidak dianjurkan dan kebutuhan akan perawatan
rutin injektor diesel harus lebih sering (interval waktu servis lebih
singkat), biasanya dianjurkan setiap 10.000 Km, bahkan lebih sering lagi
yaitu setiap 5.000 Km jika memakai solar kualitas rendah atau kondisi
seperti di atas sudah mulai dirasakan.
Perawatan umum di bengkel biasanya adalah dengan “bongkar mesin”
khususnya bagian injektor dan saluran bahan bakar untuk dibersihkan,
harganya mahal sekali, sekali servis kisaran lebih dari 1-2 jutaan. Jika
rusak parah, maka komponen injektor harus diganti dan harganya mahal
sekali, misalnya injektor Toyota Kijang Innova diesel (EDU 2 soket)
sekitar Rp 4,5 juta per unit, dan untuk model 3 soket bisa hingga Rp 7
juta per unit.
Proses purge sangat simpel dan sederhana dapat di lihat video dibawah ini:
Tapi sekarang ada cara yang lebih efektif dan efisien, sekaligus biaya
rendah yaitu dengan metode PURGING yang hanya menghabiskan waktu lebih
kurang 30 menit dan bisa dikerjakan sendiri (bagi yang sudah
mempelajarinya).
Metode ini mem-by-pass langsung cairan pembersih ke injektor melalui
jalur filter bahan bakar. Sirkulasi cairan purging berlangsung tertutup
dengan rute masuk dan keluarnya cairan purging ke pompa injeksi berasal
dari kaleng DIESEL PURGE sebagai tangki eksternal menggantikan tangki
bahan bakar mobil. Proses terakhir tinggal memasukan fuel system cleaner / Injection cleaner Microflex 983.
Diesel Purge Bekasi 081287527188 Merawat mobil diesel dengan Purge system
Merawat kendaraan bermesin diesel cukup sederhana. Baik itu yang sudah
mengadopsi teknologi common rail, direct injection atau bahkan indirect
injection. Terpenting menjaga kebersihan bahan bakar yang tentunya
berimbas dengan kebersihan tangki bahan bakar, injektor, filter solar,
saluran bahan bakar.
Caranya tidak terlalu sulit, salah satunya
melakukan diesel purging secara rutin setiap 20,000 KM. Bahkan boleh
juga setiap 10,000 KM jika menggunakan solar subsidi pada kendaraan
common rail seperti Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner, Chevrolet
Captiva, Mitsubishi Pajero Sport, Renault Duster dan lain sebagainya.
"Dengan rutinnya melakukan purging fuel line, tentu meminimalkan resiko
injektor tersumbat atau rusak dikarenakan jalur bahan bakar sudah
kotor," Sebagai gambaran, harga injektor common rail
rata-rata Rp 3 juta belum termasuk ongkos pasang. Bayangkan jika 4 buah
injektor rusak, tentunya akan mengeluarkan uang yang cukup banyak.
"Lebih baik mencegah daripada sudah terlambat,"
Jika tanda-tanda berikut di bawah ini Anda alami, berarti indikasi
injektor mesin diesel Anda bermasalah, mobil diesel Anda perlu di
PURGING.
- Tenaga mesin berkurang
- Mengalami kesulitan start awal (menghidupkan mesin) di pagi hari
- Mesin lebih bergetar dari biasanya
- Mesin bergejala pincang walau saat idle maupun saat dijalankan
Masalah paling umum adalah nozzle injektor tersumbat kotoran. Kotoran
tersebut sangat halus, berskala mikron (1/1000mm), yang terakumulasi
lama menghasilkan residu yang menyumbat injektor. Akibatnya aliran solar
yang masuk terganggu.
Perhatian harus lebih lagi untuk mesin diesel yang sudah mengadopsi
sistem injektor common-rail dimana dalam sistem ini, tekanan sangat
tinggi (1.350-1.800 bar) yang bertujuan untuk membuat pengabutan
berlangsung sempurna, hasilnya mesin lebih bertenaga, lebih efisien dan
juga ramah lingkungan. Untuk jenis mesin diesel common rail, solar
berkualitas rendah sangat tidak dianjurkan dan kebutuhan akan perawatan
rutin injektor diesel harus lebih sering (interval waktu servis lebih
singkat), biasanya dianjurkan setiap 10.000 Km, bahkan lebih sering lagi
yaitu setiap 5.000 Km jika memakai solar kualitas rendah atau kondisi
seperti di atas sudah mulai dirasakan.
Perawatan umum di bengkel biasanya adalah dengan “bongkar mesin”
khususnya bagian injektor dan saluran bahan bakar untuk dibersihkan,
harganya mahal sekali, sekali servis kisaran lebih dari 1-2 jutaan. Jika
rusak parah, maka komponen injektor harus diganti dan harganya mahal
sekali, misalnya injektor Toyota Kijang Innova diesel (EDU 2 soket)
sekitar Rp 4,5 juta per unit, dan untuk model 3 soket bisa hingga Rp 7
juta per unit.
Tapi sekarang ada cara yang lebih efektif dan efisien, sekaligus biaya
rendah yaitu dengan metode PURGING yang hanya menghabiskan waktu lebih
kurang 30 menit dan bisa dikerjakan sendiri (bagi yang sudah
mempelajarinya).
Metode ini mem-by-pass langsung cairan pembersih ke injektor melalui
jalur filter bahan bakar. Sirkulasi cairan purging berlangsung tertutup
dengan rute masuk dan keluarnya cairan purging ke pompa injeksi berasal
dari kaleng DIESEL PURGE sebagai tangki eksternal menggantikan tangki
bahan bakar mobil.
Jika perawatan tersebut membutuhkan waktu,, anda dapat menhubungi kami 081287527188 atau langsung klik untuk chat wa Booking Service area Bekasiuntuk wilayah bekasi , kami akan mengerjakan purge di tempat anda.
Products yg kami gunakan
Jangan sampai terjadi kerusakan pada Injector Nozzle, jika harus ganti memerlukan dana yang sangat besar.
Berikut Troubles Pada kendaraan Captiva diesel :
Sangat dianjurkan menggunakan Solar yang bagus kwalitasnya...atau sering sering melakukan Purge untuk mobil diesel supaya lebih aman dan terawat.
Purge Diesel area Bekasi , untuk mobil Pajero sport, Innova diesel , Fortuner diesel dan lainnya WA 081287527188 Rawatan berkala untuk mesin diesel
Klik untuk petunjuk / arah 📍👉bengkel kami Posted by Panji Mitiqo Al-Farouk in Dunia Otomotif. trackbackMesin diesel lebih besar dari mesin bensin dengan tenaga yang sama karena konstruksi berat diperlukan untuk bertahan dalam pembakaran tekanan tinggi untuk penyalaan. Dan juga dibuat dengan kualitas sama yang membuat penggemar mendapatkan peninkatan tenaga yang besar dengan menggunakan mesin turbocharger melalui modifikasi yang relatif mudah dan murah. Mesin bensin dengan ukuran sama tidak dapat mengeluarkan tenaga yang sebanding karena komponen di dalamnya tidak mampu menahan tekanan tinggi, dan menjadikan mesin diesel kandidat untuk modifikasi mesin dengan biaya murah. Kekurangannya hanya terletak suara yang berisik juga pada bobot dan dimensi yang 2x lebih berat & besar dr mesin bensin, dikarenakan komponen mesin diesel yang di design kuat utk menahan kompresi tinggi, begitu juga akselerasi yang lemot namun bisa di perbaiki melalui penambahan Turbo ato Supercharger Penambahan turbocharger atau supercharger ke mesin meningkatkan ekonomi bahan bakar dan tenaga. Rasio kompresi yang tinggi membuat mesin diesel lebih efisien dari mesin menggunakan bensin. Peningkatan ekonomi bahan bakar juga berarti mesin diesel memproduksi karbon dioksida yang lebih sedikit. TEKNOLOGI DIESEL COMMONRAIL (DIESEL MODERN) Teknologi “Common Rail” bak dewa bagi mesin diesel modern. Dengan common rail, mesin diesel masuk ke mobil-mobil kelas eksklusif atau mobil-mobil premium seperti Jaguar dan BMW Seri 7. City car juga tidak luput dari godaan mesin diesel dengan teknologi terbaru tersebut. Sebagai contoh, Fiat sudah berhasil membuat mesin diesel 1.300 cc bertenaga 70 hp dengan konsumsi bahan bakar 3-4 liter/100 km atau rata 25 km/liter. Jadi mesin diesel bukan lagi hanya milik komunitas truk dan bus berukuran besar atau alat-alat berat dan kapal. Di Indonesia juga sudah ada beberapa ATPM menjajakan kendaraannya dengan mesin diesel common rail. Mulai dari double cab sampai minivan menengah, seperti Kijang Innova. Sayangnya, konsumen kendaraan bermesin diesel common rail kesulitan mendapatkan bahan bakar sesuai dengan standar yang telah ditentukan produsennya. Pasalnya, Pertadex yang saat ini cuma dipasarkan oleh Pertamina, makin sulit diperoleh. Di samping itu, harganya paling mahal dibandingkan dengan bahan bakar minyak lain. Padahal di Jerman, bahan bakar diesel moderen di bawah harga bensin terbaik. Karena itulah, konsumen rela merogoh kocek lebih banyak untuk mendapat kendaraan bermesin diesel. Sebab, setelah dua tahun, mereka akan kembali mendapatkan nilai ekonomisnya dibandingkan mobil bermesin bensin. DIESEL Vs BENSIN Sebelum mendalami common rail, kita bahas dulu tentang mesin yang digunakan secara umum sekarang ini berdasarkan bahan bakar minyak. Untuk ini, hanya ada dua jenis, yaitu bensin dan diesel atau kita menyebutnya solar. Di kalangan orang teknik, mesin diesel dikenal dengan CI (compression ignition) atau mesin dengan penyalaan kompresi. Sedangkan mesin bensin disebut SI (spark ignition), mesin dengan penyalaan bunga api (busi). Pada mesin diesel, pembakaran dipicu oleh udara yang dimampatkan atau dikompresi di dalam silinder. Akibat pemampatan itu, tekanan udara menjadi sangat tinggi. Begitu juga suhunya, mencapai titik bakar solar. Karena itu, begitu solar disemprotkan ke udara itu, langsung terbakar. Dengan cara ini, mesin diesel tidak memerlukan sistem penyalaan atau percikan bunga api. Untuk mendapatkan tekanan tingi itu, perbandingan kompresi harus tinggi. Untuk mesin diesel, berkisar 16 – 25: 1. Sedangkan mesin bensin 6 – 12 : 1. Perbandingan kompresi menentukan efisiensi kerja mesin. Makin tinggi perbandingan kompresi, lebih efisien sebuah mesin. Meski begitu, perbandingan kompresi tidak bisa ditentukan begitu saja. Harus juga mempertimbangkan sifat dan kualitas bahan bakar yang akan digunakan DIESEL COMMONRAIL Vs DIESEL CONVENSIONAL Perbedaan antara mesin diesel modern, common rail dengan konvensional adalah cara memasok bahan bakarnya. Terutama, komponen yang berada antara pompa injeksi dan injektor. Ada dua komponen utama di sini, yaitu pompa injeksi atau mekanik awam menyebutnya Bosch pump dan injektor.
Diesel Konvensional
Fuel System Diesel Konvensional
Diesel Common-Rail (Diesel Modern)
Diesel Common-Rail (Diesel Modern)
Cara kerja common rail layaknya seperti konsep hidup bersama. Dalam hal ini, semua injektor yang bertugas memasok solar langsung ke dalam mesin, menggunakan satu wadah atau rel yang sama dari Pompa Injector. Caranya sama dengan yang digunakan pada sistem injeksi bensin. Sedangkan mesin diesel konvensional, setiap injektor memiliki pasokan solar sendiri-sendiri langsung dari pompa injeksi. (perhatikan skema)
Tekanan bahan bakar dalam rel sangat tinggi. Sekarang, yaitu common rail generasi ke-3, tekananya sudah mencapai 1800 bar. Kalau dikonversi ke PSI yang masih digunakan sekarang menjadi 26.100 PSI. Bandingkan dengan tekanan ban 30 PSI. Atau tabung elpiji 25 bar dan CNG 200 bar. Dengan tekanan setinggi tersebut, pengabutan yang dihasilkan tentu saja semakin bagus. Pembakaran yang dihasil menjadi lebih dan kerja mesin makin efisien. That’s Why mesin Diesel Common Rail Direct Injection macem Ford Ranger/Nissan Navara/Chevrolet Captiva VCDI lebih terlihat minim asap hitam ketimbang mesin Diesel Jadul Sesuai dengan perkembangan mesin Diesel, Para ahli mngembangkan sistem yang paling mutakhir pada mesin Diesel yakni yang dikenal dengan CRDI (Common Rail Direct Injection) teknologi ini telah digunakan oleh Chevrolet Captiva Diesel CRDI/VCDI dengan kapasitas mesin 2000cc 16 katup segaris memuntahkan tenaga 150 Daya Kuda pada kitiran 4000 Rpm dengan torsi max 320 Nm pada kitiran 2000 Rpm Wow! fantastis! tenaga besar namun efisien.