Bengkel Gurah mesin Carbon clean dan Purging diesel,
Gurah mesin mobil bensin dan diesel
Purging diesel, purging Innova,purging Fortuner,purging Pajero, cleaning carbon,carbon clean, bengkel gurah mesin bekasi
Purging tidak harus pergi ke bengkel, Anda bisa membeli cairan purge di berbagai bengkel atau tempat penjualan oli. Prinsipnya mirip fuel tank-in, namun metode ini lebih efektif karena mem-by-pass cairan pembersih ke injektor via jalur filter bahan bakar.
Kami dapat membantu melakukan proses purging .
Hubungi telp / WA 081287527188 untuk layanan Home service.
Sistem
Kerja Diesel Common Rail Memakai Pengontrol Katup Selenoid Yang Dikendalikan
Secara Elektrikal. Dipastikan Solar Terinjeksi Sesuai Jumlah Yang Dibutuhkan.
Konsekwensinya Harus Pakai Jenis Solar Performa Tinggi, Bukan Yang Rendah.
Oleh Karenanya Dibutuhkan Kadar Partukulat-Sulphur Content Yang rendah Dan
Angka Cetane Yang Tinggi, Yaitu Minyak Diesel Setara Solardex
Common Rail pada
kendaraan bermesin diesel semakin banyak kita temui beberapa tahun belakangan
ini. SUV dan kendaraan 4x4 terbaru di Indonesia saat ini rata-rata tersedia
dalam versi diesel dengan menerapkan teknologi Common Rail, sebut saja Mitsubishi Triton dan Pajero Sport , Toyota Hilux dan
Fortuner, Ford Ranger dan Everest, Isuzu D-Max, Nissan Frontier, Mazda BT50,
dan masih banyak lagi. Products yg kami gunakan made Germany
Tiap pabrikasi kendaraan mempunyai nama untuk masing-masing teknologi ini:
Mitsubishi diberi nama DI- belakangan dikembangkan di Mesin 4NI, Toyota diberi
nama D-4D, Isuzu diberi nama iTEQ, BMW : Mesin D , Cevrolet diberi nama VCDi ,
Nissan diberi nama dCi tapi tidak diberi merk dCi, Land Rover Freelanderr
namanya TD4, Ford Motor Company diberi nama TDCi, Tata diber nama DICOR &
CR4, Volvo diberi nama 2.4D, dan masih banyak yang lainnya. Berkat peranti
tersebut, mesin diesel tidak lagi dicap sebagai mesin yang "lemot"
dan tidak ramah lingkungan. Tidak hanya itu, berkat Common rail kendaraan
bermesin diesel kini sudah bisa bersaing dengan mobil bermesin bensin biasa di
lintasan balap. Tapi, apa sih sebenarnya Common Rail
itu? Commonrail Rail Direct
Injection
Adalah sistem injeksi bahan bakar langsung pada berbagai mesin diesel modern
yang setara dengan sistem injeksi bahan bakar langsung pada mesin bensin.
Teknologi ini sebetulnya telah dikenal sejak satu abad silam, yang digunakan
pada mesin lokomotif dan kapal selam. Hanya saja common rail di masa itu masih
menggunakan sistem mekanis dalam membuka katup injektor. Common Rail modern
yang berbasis elektronik kemudian dkembangkan pertama kali pada tahun 1960-an
oleh ilmuwan asal Swiss Robert Huber, yang kemudian dikembangkan lebih jauh
lagi oleh Dr. Marco Ganser.
Pada tahun 1990-an, Magneti Marelli, Centro Ricerche Fiat dan Elasis
berkolaborasi membuat prototipe Common rail. Robert Bosch Gmbh, kemudian
membeli paten prototipe tersebut dari Fiat Group untuk direpoduksi massal.
Mobil penumpang pertama yang mengadopsi Common Rail adalah Alfa Romeo 156 pada
1997. Namun, penggunaan
Common rail modern secara massal sebetulnya dilakukan di Jepang pada tahun
1995. Hanya saja kendaraan yang memakai teknologi tersebut adalah truk, bukan
mobil penumpang. Pengembangan di Jepang dilakukan oleh Dr. Shohei Itoh dan
Masahiko Miyaki. Dua insinyur yang bekerja untuk Denso Corporation itu
mengembangkan Common Rail untuk kendaraan berat.
Kelebihan Commonrail
modern, dibandingkan dengan injektor pada generasi mesin diesel sebelumnya
adalah pada common rail semua injeksinya diatur oleh sistem elektronik, seperti
pengaturan jumlah injeksi, waktu penginjeksian, dan tekanan injeksi sehingga
dapat menghasilkan kerja mesin yang optimal. Bahkan pada generasi ketiga,
dimana komputasi sudah masuk, kerja sistem Common rail semakin presisi. Common Rail Injector
pada mesin generasi baru menyemprotkan bahan bakar solar langsung ke ruang
pembakaran (bukan intake manifold) dengan tekanan yang sangat tinggi, sehingga
menghasilkan uap pengabutan bahan bakar yang sangat halus. Akibatnya proses
pembakaran menjadi jauh lebih sempurna. Sebelum Common Rail
hadir, sistem yang digunakan adalah sistem dimana pompa bahan bakar dengan
tekanan rendah memberikan tekanan diesel ke masing-masing injector Unit
(Pump/Duse atau pompa nozel). Pada generasi ketiga
Common Rail Diesel sekarang telah menggunakan fitur injector piezoelektrik
untuk meningkatkan presisi, dengan tekanan bahan bakar diesel hingga 3.000 bar
atau setara 44.000 psi. Bandingkan saja dengan pompa bensin pada berbagai
kendaraan balap yang hanya menggunakan tekanan pompa bensin antara 25-75-psi.
Pompa bahan bakar yang digunakan juga khusus, karena tidak mudah untuk
memampatkan bahan bakar cair ini menjadi puluhan ribu psi. Pada umumnya
digunakan mechanical pump (bukan electric fuel pump) untuk mampu menghasilkan
tekanan sebesar ini. Dengan tekanan pompa
bahan bakar diesel yang sangat tinggi ini dan kombinasi penggunaan injektor
modern, menghasilkan pengabutan uap diesel yang sangat halus. Proses pembakaran
pun akan semakin sempurna. Waktu pembukaan
(timing) pada injector diatur oleh Engine Control Unit (ECU) yang berhubungan
dengan berbagai sensor pada mesin lainnya, untuk mengatur waktu buka / tutup
injector secara presisi yang tentunya mengakibatkan proses pembakaran jauh
lebih sempurna.
Keuntungan penggunaan
Common Rail: 1.Sistem commonrail
menawarkan peningkatan atomisasi bahan bakar, sehingga meningkatkan pengapian
dan pembakaran dalam mesin
2.Sistem commonrail juga memberikan peningkatan kinerja, menurunkan konsumsi
bahan bakar, dan membuat getaran mesin lebih halus
3.Waktu pembakaran yang lebih sempurna, sehingga menghasilkan tenaga mesin yang
jauh lebih baik. Disisi lain
juga, bahan bakar hidrokarbon apapun merknya, apakah Pertaminadex, Biosolar,
Petronas Diesel, Total Diesel,Sheel Diesel, atau solar yang lainnya, secara
kimiawi memiliki kelemahan. Yaitu semakin lama tersimpan, energi potensialnya
turun karena pengaruh berkembang-biaknya jamur mikroba dan proses oksidasi
alam, sehingga hasil pembakaran tidak sempurna. Parameter menurunnya “Energi
potensil” minyak diesel dapat dilihat dari: tingginya emisi, asap mengebul
hitam, tarikan jadi berat, dan otomatis konsumsi minyak diesel jadi boros .Manfaat Besar dan
Solusi yang Lebih Baik
• Menghilangkan deposit
• Mencegah kegagalan injektor
• Mencegah kokas nosel
• Meningkatkan daya dan kinerja
• Efektif dalam membersihkan injector elektronik modern
• Kompatibel dengan semua komponen sistem diesel umum dan perangkat control dan
Aman digunakan sesering yangdibutuhkan Kapan
menggunakannya? Terbaik untuk mulai
digunakan sebelum terjadi masalah.
Nozzle fouling deposit dapat terjadi pada lubang semprot nosel dan ujung luar
nozel. Hal ini menyebabkan laju alir bahan bakar berkurang dan pola
penyemprotan yang tidak benar menyebabkan masalah berikut:
• Mulai buruk
• Hilangnya kekuasaan
• Operasi mesin yang kasar
• Peningkatan emisi
• Mengurangi ekonomi bahan bakar Service perawatan Pajero sport berasap dan hilang tenaga
Semoga
bermanfaat....
hub 081287527188 untuk mendapatkan produk Tunap 984 untuk kendaraan diesel
Jika tanda-tanda berikut di bawah ini Anda alami, berarti indikasi
injektor mesin diesel Anda bermasalah, mobil diesel Anda perlu di
PURGING.
- Tenaga mesin berkurang
- Mengalami kesulitan start awal (menghidupkan mesin) di pagi hari
- Mesin lebih bergetar dari biasanya
- Mesin bergejala pincang walau saat idle maupun saat dijalankan.
Booking service WA 081287527188
Ford Everest
Innova diesel Reborn
All new Pajero sports
Masalah paling umum adalah nozzle injektor tersumbat kotoran. Kotoran
tersebut sangat halus, berskala mikron (1/1000mm), yang terakumulasi
lama menghasilkan residu yang menyumbat injektor. Akibatnya aliran solar
yang masuk terganggu.
Perhatian harus lebih lagi untuk mesin diesel yang sudah mengadopsi
sistem injektor common-rail dimana dalam sistem ini, tekanan sangat
tinggi (1.350-1.800 bar) yang bertujuan untuk membuat pengabutan
berlangsung sempurna, hasilnya mesin lebih bertenaga, lebih efisien dan
juga ramah lingkungan. Untuk jenis mesin diesel common rail, solar
berkualitas rendah sangat tidak dianjurkan dan kebutuhan akan perawatan
rutin injektor diesel harus lebih sering (interval waktu servis lebih
singkat), biasanya dianjurkan setiap 10.000 Km, bahkan lebih sering lagi
yaitu setiap 5.000 Km jika memakai solar kualitas rendah atau kondisi
seperti di atas sudah mulai dirasakan.
Perawatan umum di bengkel biasanya adalah dengan “bongkar mesin”
khususnya bagian injektor dan saluran bahan bakar untuk dibersihkan,
harganya mahal sekali, sekali servis kisaran lebih dari 1-2 jutaan. Jika
rusak parah, maka komponen injektor harus diganti dan harganya mahal
sekali, misalnya injektor Toyota Kijang Innova diesel (EDU 2 soket)
sekitar Rp 4,5 juta per unit, dan untuk model 3 soket bisa hingga Rp 7
juta per unit.
Proses purge sangat simpel dan sederhana dapat di lihat video dibawah ini:
Tapi sekarang ada cara yang lebih efektif dan efisien, sekaligus biaya
rendah yaitu dengan metode PURGING yang hanya menghabiskan waktu lebih
kurang 30 menit dan bisa dikerjakan sendiri (bagi yang sudah
mempelajarinya).
Metode ini mem-by-pass langsung cairan pembersih ke injektor melalui
jalur filter bahan bakar. Sirkulasi cairan purging berlangsung tertutup
dengan rute masuk dan keluarnya cairan purging ke pompa injeksi berasal
dari kaleng DIESEL PURGE sebagai tangki eksternal menggantikan tangki
bahan bakar mobil. Proses terakhir tinggal memasukan fuel system cleaner / Injection cleaner Microflex 983.
Salah satu penyebab mesin jadi loyo dan boros bensin, adalah
adanya tumpukan karbon di ruang bakar. tumpukan karbon itu berasal dari
pembakaran yang tidak sempurna dan uap oli yang kualitasnya kurang bagus.
Mengapa tumpukan karbon bikin loyo dan boros? Adanya karbon membuat ruang bakar
semakin sempit, yang berarti bikin rasio kompresi meningkat, efek berantainya
mesin jadi ngelitik. Nah agar tidak ngelitik, pada mesin modern, ECU akan
memundurkan waktu pengapian. Kalau di mesin lama, mekanik yang harus
memundurkannya.
“Dengan timing dimundurkan, maka otomatis power jadi lebih loyo. Dan untuk
mengurangi panas karena kompresi ketinggian, biasanya ECU memerintahkan
menyemprot bensin lebih banyak, makanya jadi boros.
Untuk mengembalikan performa, karbon harus dihilangkan dari
ruang bakar. Salah satunya dengan turun mesin, namun butuh dana dan waktu lebih
banyak. Kalau ingin lebih ekonomis dan cepat, bisa pakai carbon cleaner yang
kini banyak ditawarkan.
SEBAB, INDIKASI DAN INTERVAL
Kendaraan yang digunakan tentunya akan meninggalkan tumpukan kerak karbon di
beberapa bagian. Contohnya di bagian atas piston, klep, busi dan ruang bakar.
Semakin lama digunakan, tentunya akan semakin tebal sisa pembakaranya, efeknya
menyebabkan rasio kompresi mesin semakin tinggi.
Hal ini membuat kendaraan bisa saja terjadi knocking atau detonasi. Tentu
detonasi tidak baik buat mesin dan dapat berakibat fatal jika dibiarkan terus menerus
dan dipaksakan. Akselerasi juga menjadi lebih lambat, tidak seperti mesin
fresh. Lainnya, emisi gas buang tidak ideal juga menjadi salah satu indikasi
perlunya dilakukan carbon clean.
Pada umumnya interval carbon clean
setiap 20.000 km. Namun pada kendaraan dengan jarak tempuh yang cukup tinggi,
semisal 100.000 KM dan belum pernah di-carbon clean, sebaiknya bisa dilakukan
setiap 10.000 km sebanyak 2 kali,
lalu menjadi normal setiap 20.000 KM. Sebab biasanya kerak yang menempel sudah
cukup tebal dan terkadang tidak bisa 1 kali treatment.
“Untuk kendaraan tertentu semisal Nissan
Livina, malah setiap tune-up sekalian di-carbon clean, karena kendaraan ini
paling sering knocking padahal ignition timing diset di angka 0,”
Perhatian
Untuk Carbon Yang tebal gurah mesin carbon clean tidak bisa 1 kali treatment
081287527188 Gurah mesin ruang bakar / CARBON CLEAN BEKASI ( HOME SERVICE )
081287527188 Carbon Cleaner Bekasi / Gurah Mesin Bekasi ( HOME SERVICE )/ Injection Clean melayani panggilan wilayah Bekasi Tambun Cibitung Cikarang dan sekitarnya avanza xenia nissan Honda Hyundai Dll
Jasa Pembersihan ruang bakar pada kendaraan dengan
menggunakan cairan pembersih yang di masukan ke dalam Ruang bakar dan di
keluarkan kembali kotoran karbon dengan cara di isap menggunakan alat, tanpa
membongkar komponen .
Pekerjaan ini di lakukan bersamaa dengan service Rutin
Engine Tune dilakukan setiap kelipatan 15.000 KM. Cocok untuk kendaraan yang
sudah masa pakai di atas 3 tahun.
Dikerjakan tanpa ke bengkel karena dapat di lakukan di rumah
(home service ) cukup menghubungikami
dan melakukan Booking Service
Produk ini adalah Combution Chamber Cleaner atau
pembersih ruang bakar mesin khususnya mesin mobil
Kelebihan dari produk kami adalah
- Bahan baku bermutu tinggi dari pabrikan kimia besar dunia
- Tidak menggunakan kimia yang bersifat asam ataupun basa kuat
- Tidak menimbulkan pelapisan/lengket. Cairan akan menguap apabila terkena
proses pembakaran
- Efektif, aman dan lebih ramah lingkungan
Manfaat yang diberikan dari produk ini untuk mesin mobil anda adalah :
- Mengembalikan Daya/Tenaga Mesin
- Mengurangi atau bahkan menghilangkan Ngelitik/Knocking
- Konsumsi bahan bakar lebih efisien
- Meningkatkan kualitas emisi buang
- Memperlambat kehausan pada elemen mesin Setelah di Lakukan Carbon Clean , Maka dilanjukan dengan pembersihan
Injector Nozzle dengan menggunakan Tehnologi Jerman, agar Kendaraan
benar benar maksimal / Standart Pabrikan.yaitu dengan mengguna Pembersih Microflex 974.
Adapun fungsi dan manfaat sebagai Berikut :
Bila
digunakan secara teratur,memproteksi injektor dari bahan bakar yang langsung diinduksi dan
menurunkan konsumsi bahan bakar Serta menjaga emisi ke tingkat pabrik asli.
Teknologi
pembersihan ROA2 bekerja secara langsung pada injector, mengurangi risiko kerusakan yang menyebabkan penggantian
part dengan biaya yang mahal.
Teknologi
ROA2 Formula pembersih kinerja lebih tinggi berdasarkan teknologi ROA2. Carbon yang menempel
pada bagian dalam injector dilepaskan dan dibersihkan..
Re-kontaminasi dicegah. Kemampuan penguraian yang sangat baik di semua campuran bahan bakar bensin. ROA2
Level 1: Kinerja pembersihan cukup kuat da bagus untuk menghilangkan kotoran yang
terbentuk sepanjang perjalanan hingga 20.000 km .
Karakteristik: :
-
Formula yang Melindungi terhadap endapan bahan bakar di tangki Bensin -
Bahan bakar menjadi aktif dan menjadi responsif untuk pembersihan pada injektor. -
Menurunkan konsumsi bahan bakar/ menjadi Hemat .
dan emisi yang disebabkan oleh kontaminasi
akibat bahan bakar menjadi tingkat pabrik asli.( Standart ) - Cocok
untuk pemakaian konsumen.
Pemakaian:
-
Untuk semua mesin bensin Injection type Indirect dan non Indirect
-
Melindungi dari kualitas bahan bakar yang buruk.
ROA-Technology
(Reactive Organic Amines Technology): dapat di lihat kinerja dengan mengklik :
Gurah Mesin Diesel Bekasi / Purge mesin diesel Bekasi
Diesel purge bekasi 081287527188 Merawat mobil diesel dengan Purge system
Merawat kendaraan bermesin diesel cukup sederhana. Baik itu yang sudah
mengadopsi teknologi common rail, direct injection atau bahkan indirect
injection. Terpenting menjaga kebersihan bahan bakar yang tentunya
berimbas dengan kebersihan tangki bahan bakar, injektor, filter solar,
saluran bahan bakar.
Caranya tidak terlalu sulit, salah satunya
melakukan diesel purging secara rutin setiap 20,000 KM. Bahkan boleh
juga setiap 10,000 KM jika menggunakan solar subsidi pada kendaraan
common rail seperti Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner, Chevrolet
Captiva, Mitsubishi Pajero Sport, Renault Duster dan lain sebagainya.
"Dengan rutinnya melakukan purging fuel line, tentu meminimalkan resiko
injektor tersumbat atau rusak dikarenakan jalur bahan bakar sudah
kotor," Sebagai gambaran, harga injektor common rail
rata-rata Rp 3 juta belum termasuk ongkos pasang. Bayangkan jika 4 buah
injektor rusak, tentunya akan mengeluarkan uang yang cukup banyak.
"Lebih baik mencegah daripada sudah terlambat,"
Jika tanda-tanda berikut di bawah ini Anda alami, berarti indikasi
injektor mesin diesel Anda bermasalah, mobil diesel Anda perlu di
PURGING.
- Tenaga mesin berkurang
- Mengalami kesulitan start awal (menghidupkan mesin) di pagi hari
- Mesin lebih bergetar dari biasanya
- Mesin bergejala pincang walau saat idle maupun saat dijalankan
Masalah paling umum adalah nozzle injektor tersumbat kotoran. Kotoran
tersebut sangat halus, berskala mikron (1/1000mm), yang terakumulasi
lama menghasilkan residu yang menyumbat injektor. Akibatnya aliran solar
yang masuk terganggu.
Perhatian harus lebih lagi untuk mesin diesel yang sudah mengadopsi
sistem injektor common-rail dimana dalam sistem ini, tekanan sangat
tinggi (1.350-1.800 bar) yang bertujuan untuk membuat pengabutan
berlangsung sempurna, hasilnya mesin lebih bertenaga, lebih efisien dan
juga ramah lingkungan. Untuk jenis mesin diesel common rail, solar
berkualitas rendah sangat tidak dianjurkan dan kebutuhan akan perawatan
rutin injektor diesel harus lebih sering (interval waktu servis lebih
singkat), biasanya dianjurkan setiap 10.000 Km, bahkan lebih sering lagi
yaitu setiap 5.000 Km jika memakai solar kualitas rendah atau kondisi
seperti di atas sudah mulai dirasakan.
Perawatan umum di bengkel biasanya adalah dengan “bongkar mesin”
khususnya bagian injektor dan saluran bahan bakar untuk dibersihkan,
harganya mahal sekali, sekali servis kisaran lebih dari 1-2 jutaan. Jika
rusak parah, maka komponen injektor harus diganti dan harganya mahal
sekali, misalnya injektor Toyota Kijang Innova diesel (EDU 2 soket)
sekitar Rp 4,5 juta per unit, dan untuk model 3 soket bisa hingga Rp 7
juta per unit.
Tapi sekarang ada cara yang lebih efektif dan efisien, sekaligus biaya
rendah yaitu dengan metode PURGING yang hanya menghabiskan waktu lebih
kurang 30 menit dan bisa dikerjakan sendiri (bagi yang sudah
mempelajarinya).
Metode ini mem-by-pass langsung cairan pembersih ke injektor melalui
jalur filter bahan bakar. Sirkulasi cairan purging berlangsung tertutup
dengan rute masuk dan keluarnya cairan purging ke pompa injeksi berasal
dari kaleng DIESEL PURGE sebagai tangki eksternal menggantikan tangki
bahan bakar mobil.
Jika perawatan tersebut membutuhkan waktu,, anda dapat menhubungi kami 081287527188 untuk wilayah bekasi , kami akan mengerjakan purge di tempat anda.